Selandia Baru Laporkan Penurunan Kasus Covid-19

OTORITAS Selandia Baru melaporkan bahwa kasus baru covid-19 pada Selasa waktu setempat turun menjadi 49 orang. Penurunan kasus terjadi di tengah kebijakan penguncian ketat untuk mengantisipasi gelombang baru.

Diketahui, sebagian besar wilayah Selandia Baru bebas dari paparan covid-19 selama berbulan-bulan. Namun, ketika varian Delta yang diimpor dari Australia menyebar ke wilayah tersebut, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern pun memerintahkan penguncian nasional pada 17 Agustus.

Baca juga: Selandia Baru Longgarkan Penguncian Nasional Kecuali Auckland

Adapun total kasus covid-19 dalam wabah ini mencapai 612 orang, dengan rincian 597 kasus tersebar di wilayah Auckland dan 15 kasus di Wellington. Dalam konferensi pers, Ardern menyebut penurunan kasus harian menandakan bahwa pembatasan sosial dapat menekan laju penyebaran varian delta. 

"Kami memiliki data pada hari kedua di mana jumlah kasus baru covid-19 menurun," ungkap Ardern.

Sekitar 1,7 juta warga Auckland masih dalam penguncian tingkat empat selama dua pekan mendatang. Lalu, pembatasan untuk wilayah lain akan sedikit mereda mulai Rabu besok. Kepolisian menempatkan pos pemeriksaan di pinggiran Auckland untuk memastikan tidak ada pergerakan orang yang tidak penting.

Baca juga: EU Keluarkan AS dari Daftar Negara Aman untuk Perjalanan

Polisi juga menangkap 19 orang menyusul aksi protes anti-lockdown di seluruh negeri. Saat ini, ada 33 kasus covid-19 varian Delta di rumah sakit, dengan 8 kasus dalam perawatan intensif. "Sungguh menyedihkan melihat 6 kasusberusia di bawah 1 tahun," tutur Direktur Jenderal Kesehatan Ashley Bloomfield.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa sejumlah upaya pemerintah di sektor kesehatan bertujuan menahan laju penyebaran virus. Apalagi dengan masuknya varian Delta yang sangat menular.(StraitsTimes/OL-11)