Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
TAIWAN akan memperpanjang pembatasan akibat virus korona selama dua minggu lagi hingga 12 Juli, karena situasinya belum mencapai titik di mana mereka dapat dilonggarkan. Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan Chen Shih-chung pada Rabu.
Taiwan telah menghadapi peningkatan infeksi domestik sejak Mei setelah berbulan-bulan relatif aman. Itu kemudian membuat pemerintah membatasi pertemuan pribadi dan menutup tempat hiburan. Pembatasan itu dimaksudkan akan berakhir pada 28 Juni.
Baca juga: Puluhan Negara Prihatin Terhadap Masalah HAM di Tiongkok
Namun Chen mengatakan kepada wartawan bahwa pembatasan tersebut akan diperpanjang. "Meskipun tren keseluruhan telah membaik selama periode ini, itu belum memenuhi persyaratan kami. Jadi selama dua minggu lagi, semua orang akan bertahan dan bekerja sama, berharap mencapai level yang lebih stabil setelah 12 Juli," katanya.
Chen mengumumkan 104 infeksi domestik yang baru, naik dari 78 pada Selasa. Meskipun jumlah infeksi di Taiwan tetap relatif rendah, pihak berwenang melaporkan penularan komunitas dan klaster infeksi.
Taiwan telah mencatat 14.260 kasus sejak pandemi dimulai, termasuk 599 kematian. (CNA/OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved