Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PEMIMPIN ekonomi terbesar dunia meluncurkan rencana infrastruktur bagi negara berkembang untuk bersaing dengan inisiatif global Tiongkok. Namun, mereka berupaya mencari konsensus terkait seruan isu pelanggaran hak asasi manusia (HAM) terhadap Negeri Tirai Bambu.
Kampanye Presien Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyoroti Tiongkok karena praktik kerja paksa. Biden pun gencar membujuk sesama pemimpin demokratis untuk menyatukan kekuatan melawan dominasi Tiongkok dari aspek ekonomi.
Kanada, Inggris dan Prancis cenderung mendukung posisi Biden. Sementara, Jerman, Italia dan Uni Eropa menunjukkan lebih banyak keraguan selama sesi KTT G7 pada Sabtu waktu setempat.
Baca juga: AS-Korsel Kerja Sama Menuju Denuklirisasi Semenanjung Korea
Pejabat Gedung Putih menyatakan Biden ingin pemimpin negara G7, yang mencakup AS, Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Jepang dan Italia, untuk menentang praktik kerja paksa yang menargetkan Muslim Uighur di Tiongkok dan etnis minoritas lainnya.
Biden berharap kecaman itu menjadi bagian dari pernyataan bersama, yang akan dirilis pada Minggu waktu setempat, atau ketika KTT berakhir. Namun, beberapa sekutu Eropa enggan untuk berpisah dengan Beijing.
Baca juga: G7 Janjikan Satu Miliar Dosis Vaksin Covid untuk Dunia
Tiongkok menjadi salah satu pembahasan yang menarik dari KTT G7. Para sekutu juga mengambil langkah pertama dalam mengajukan proposal infrastruktur yang disebut "Build Back Better for the World". Sebuah istilah yang menggemakan slogan kampanye Biden.
Rencana tersebut menyerukan proyek ratusan miliar dolar untuk bekerja sama dengan sektor swasta, dengan catatan mematuhi standar iklim dan praktik ketenagakerjaan. Hal itu dirancang untuk menandingi "Belt and Road Initiative" milik Tiongkok, yang memiliki nilai triliunan dolar.(CNA/OL-11)
Selain pelatihan intensif, peserta juga mendapat kursus Bahasa Mandarin gratis sebagai persiapan keberangkatan.
Pengamat Nilai Indonesia akan Mengutamakan Market BRICS Dibanding AS
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Presiden Emmanuel Macron menyerukan agar negara-negara Eropa mengurangi ketergantungan ganda terhadap Amerika Serikat dan Tiongkok.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
ByteDance, perusahaan induk Tiktok asal Tiongkok yang memiliki aplikasi video pendek populer tersebut, dilaporkan tengah mengembangkan aplikasi alternatif khusus untuk pasar AS.
PARA pemimpin negara-negara G7 menyatakan kembali komitmen mereka terhadap perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah, menyusul meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran.
PARA pemimpin negara-negara anggota G7 menyerukan agar ketegangan di Timur Tengah segera diredakan. G7 menyatakan sikap bahwa Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir.
PRESIDEN Prabowo Subianto lebih memilih absen dari KTT G7 dan melakukan kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia pekan depan.
ANGGOTA Komisi I DPR RI Fraksi Partai NasDem Amelia Anggraini mengapresiasi dan menyambut baik undangan pada Presiden Prabowo Subianto hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Kanada
Pemimpin-pemimpin G7 mengeluarkan peringatan keras terhadap Tiongkok, menuding dukungan terhadap industri pertahanan Rusia memungkinkan Moskow melanjutkan perang di Ukraina.
Presiden Joe Biden mengumumkan kesepakatan tambahan US$50 miliar bantuan kepada Ukraina menggunakan aset negara Rusia yang dibekukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved