Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
AKSI protes terhadap proses kudeta militer di Myanmar tidak menunjukkan tanda-tanda mereda. Sebaliknya, kini lebih banyak aksi yang direncanakan di seluruh negeri pada Rabu (3/3).
Pasukan keamanan melepaskan tembakan peringatan ke udara ketika pengunjuk rasa berkumpul di satu lokasi di ibu kota komersial Yangon, Rabu (3/3) pagi. Sedikitnya 21 orang telah tewas sejak kudeta 1 Februari.
Seorang aktivis di Negara Bagian Chin mengatakan pemogokan terjadi di hampir semua kotapraja pada Rabu (3/3).
Penangkapan pelacak kelompok mengatakan puluhan orang mungkin telah ditahan pada Selasa (2/3), termasuk seorang penyelenggara protes yang diduga dibawa pergi dengan todongan senjata oleh personel keamanan bermobil tak bertanda.
Baca juga: Dipecat Junta, Dubes Myanmar untuk PBB Tetap Berjuang Lawan Kudeta
Di sisi lain, pengacara presiden Myanmar yang digulingkan Win Myint, Khin Maung Zaw, mengatakan kliennya menghadapi dua dakwaan baru, termasuk terkait pelanggaran konstitusi dengan ancaman hukuman hingga tiga tahun penjara.
Win Myint ditangkap pada 1 Februari bersama pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi hanya beberapa jam sebelum militer merebut kekuasaan dalam kudeta. Win Myint juga menghadapi dakwaan karena melanggar protokol untuk menghentikan penyebaran virus korona.
Pengacara Khin Maung Zaw mengaku tidak mengetahui tanggal persidangan Win Myint.
Upaya Diplomatik ASEAN
Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) gagal membuat terobosan dalam pertemuan virtual 10 menteri luar negeri yang membahas perkembangan Myanmar. Sementara mereka bersatu karena seruan untuk menahan diri, hanya empat anggota yakni Indonesia, Malaysia, Filipina dan Singapura yang menyerukan pembebasan tahanan termasuk Suu Kyi.
"Kami menyatakan kesiapan ASEAN untuk membantu Myanmar dengan cara yang positif, damai dan konstruktif," kata ketua ASEAN Brunei.
Media pemerintah Myanmar pada Rabu mengatakan menteri luar negeri yang ditunjuk militer menghadiri pertemuan ASEAN untuk bertukar pandangan tentang masalah regional dan internasional, tetapi tidak menyebutkan tujuan pembicaraan.
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengatakan kudeta itu adalah langkah mundur yang sangat tragis bagi Myanmar, dan penangkapan serta tuntutan terhadap Aung San Suu Kyi dan sebagian besar pimpinan partainya tidak akan menyelesaikan masalah.
"Anda benar-benar harus kembali, membebaskan Aung San Suu Kyi, bernegosiasi dengan dia dan timnya, dan mencari jalan damai ke depan untuk Myanmar," katanya dalam wawancara.(CNA/OL-5)
FENOMENA autokratisasi secara global yang terjadi saat ini memasuki gelombang ketiga. Pemerintah otoriter lahir dengan cara 'memanfaatkan' sistem demokrasi.
MANTAN Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, yang berstatus terdakwa, dibebaskan secara bersyarat setelah menjalani hukuman enam bulan dari satu tahun hukumannya.
Bantuan yang diberikan Amerika Serikat ke Gabon akan dihentikan setelah kudeta militer bulan lalu.
KEMENTERIAN Luar Negeri Prancis pada Kamis (14/9), mengumumkan bahwa seorang warganya yang ditahan selama kudeta di Niger telah dibebaskan.
Selama 17 tahun dipimpin Pinochet, lebih dari 3.200 orang terbunuh atau “hilang” dan puluhan ribu orang lainnya disiksa.
Diskusi antara Prancis dan Niger dilakukan terkait kelanjutan prajurit asal Prancis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved