PARTAI Bharatiya Janata (BJP), yang membawa Narendra Modi berhasil menjadi perdana menteri, menanggung kekalahan besar pertama dalam pemilihan umum (pemilu) India, Selasa (10/2), sejak Modi memimpin 'Negeri Hindustan' pada Mei lalu. Sementara itu, tokoh antikorupsi, Arvind Kejriwal, menang telak dalam pemilu di Negara Bagian Delhi. Partai nasionalis Hindu yang mengusung Modi itu mengalami kekalahan memalukan pada pemilu yang diadakan pada akhir pekan untuk wilayah Delhi. Kekalahan itu menjadi pukulan keras terhadap upayanya dalam mengonsolidasikan kekuatan untuk mendorong reformasi ekonomi yang sangat dibutuhkan.
Hasil penghitungan suara menunjukkan partai pendukung mantan Menteri Negara Bagian Delhi Kejriwal, Aam Aadmi Party (AAP), menang dengan meraih 66 kursi dari 70 kursi majelis negara bagian. Sementara itu, BJP hanya mendapatkan tiga kursi. "Terima kasih untuk kemenangan belum pernah terjadi sebelumnya," ungkap Kejriwal, mantan pejabat pajak yang terjun menjadi politikus, di depan ratusan pendukungnya di luar markas AAP di Delhi. "Saya mengimbau kepada para pekerja dan pemimpin AAP agar tidak menjadi sombong."