Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kebijakan Stimulus AS Bikin Harga Emas Melonjak

Insi Nantika Jelita
29/12/2020 21:25
Kebijakan Stimulus AS Bikin Harga Emas Melonjak
Ilustrasi emas(Antara)

HARGA emas kembali melonjak setelah Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat menyepakati kenaikan stimulus bagi warga terdampak covid-19 menjadi US$2 ribu atau Rp28,3 juta.

Dilansir Bloomberg, spot emas naik 0,2% menjadi US$ 1,877.56 per ounce, setelah sebelumnya pada Senin (28/12) berakhir dengan kerugian 0,5%.

Harga emas Comex kontrak Februari 2021 dilaporkan berada di posisi US$1.879,5 per troy ounce, koreksi 0,05%. Sementara itu, harga perak turun 0,6%.

Emas menuju kenaikan dalam lima bulan terakhir karena adanya optimisme atas vaksin virus korona yang membuka jalan bagi taruhan baru pada inflasi dan melemahnya dolar. .

Gangguan ekonomi dan peningkatan pengeluaran stimulus global telah membantu membawa emas menuju tahun terbaiknya sejak 2010. Sepanjang 2020 berjalan, emas telah naik 21,4%.

"Pedagang logam mulia mengambil petunjuk dari dolar AS dengan tidak adanya pendorong fundamental baru," tulis Philip Futures dalam sebuah catatan (29/12).

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump akhirnya menandatangani aturan perihal bantuan dan pengeluaran covid-19 setelah molor selama beberapa hari. Pengumuman ini beredar pada Minggu(27/12) malam, setelah Partai Republik mendesak Trump untuk bertindak. Sebab jika Presiden menolak untuk menandatangani RUU tersebut, maka jutaan orang Amerika akan kehilangan bantuan pengangguran.

"Sebagai presiden, saya telah memberi tahu Kongres bahwa saya ingin pengeluaran yang jauh lebih tidak boros dan lebih banyak uang untuk rakyat Amerika dalam bentuk cek US$2.000 per warga dewasa dan US$600 per anak," ujar Trump dalam pernyataannya, Senin (28/12). (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya