Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PRESIDEN AS Donald Trump belum mengakui kekalahannya dalam pemilihan presiden AS. Namun, dalam cuitannya kemarin, Trump menulis secara tidak diduga-duga tentang kemenangan Joe Biden, sebelum dengan cepat berbalik arah untuk mengklaim tetap menang dan sekali lagi mendorong klaim kecurangan pemilu yang tidak berdasar.
“Dia menang karena pemilu dicurangi,” cuit Trump awalnya di Twitter.
Tapi, dia kemudian segera mengubah pendapat dengan mencicit, “Dia hanya menang di mata MEDIA BERITA PALSU. Saya tidak mengakui apa pun! Jalan kita masih panjang.”
Presiden AS terpilih Joe Biden meraih 306 suara elektoral dalam pemilihan presiden pada 3 November - 36 suara lebih banyak dari yang dibutuhkan untuk memenangi Gedung Putih.
Sementara itu, Trump sementara meraih 232 suara. Dalam pemungutan suara nasional, Biden juga unggul dari Trump.
Otoritas senior federal dan pemilihan negara bagian, termasuk agen keamanan dunia maya terkemuka dan 16 jaksa federal yang ditugaskan untuk memantau pemilihan, telah menolak klaim gangguan pemilu yang meluas.
Namun, Trump terus bersikeras bahwa dia akan membuktikan kecurangan tersebut dan menang di pengadilan.
Sementara itu, para pemimpin dari hampir setiap negara di dunia telah memberi selamat kepada Biden atas kemenangannya, memperkuat anggapan bahwa hampir tidak ada di Amerika Serikat atau di tempat lain yang menganggap serius tantangan hukum yang dilakukan Trump.
Menang pilpres
Menanggapi cicitan awal Trump, kepala staf Biden yang baru, Ron Klain, mengatakan dalam acara ‘Meet the Press’ NBC bahwa itu
adalah konfirmasi lebih lanjut dari kenyataan bahwa Joe Biden memenangi pilpres. “Kalau presiden sudah siap untuk mulai menyadari kenyataan itu, itu positif,” katanya.
Beberapa pejabat pemerintahan Trump mengatakan secara pribadi bahwa mereka memahami bahwa Biden menang, tetapi presiden perlu waktu untuk ‘memproses’ kekalahannya. (AFP/Nur/X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved