Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

TikTok Tegaskan Miliki Server Berbeda dengan ByteDance

Mediaindonesia.com
17/10/2020 23:50
TikTok Tegaskan Miliki Server Berbeda dengan ByteDance
TikTok(Lionel BONAVENTURE / AFP )

TikTok dalam dokumen yang dikirimkan ke pengadilan menyatakan mereka memiliki server yang berbeda dari perusahaan induk ByteDance.

Dikutip dari laman The Verge, Sabtu (17/10), kepala keamanan global TikTok, Roland Cloutier, menyatakan Departemen Perdagangan Amerika Serikat membuat sejumlah tuntutan yang keliru mengenai praktik dan kebijakan keamanan mereka.

Cloutier menyatakan Departemen Perdagangan pada September lalu mengirimkan memo, berisi kekhawatiran mereka terhadap TikTok, namun, secara keliru mengatakan TikTok tidak terpisah dari aplikasi versi Tiongkok, Douyin, dan perusahaan induk ByteDance.

Cloutier mengatakan perangkat lunak TikTok "sepenuhnya terpisah" dari Douyin sehingga data pengguna dan kode masing-masing aplikasi pun terpisah.

Cloutier juga menilai AS salah mengartikan penyimpanan data pengguna TikTok di AS, memo tersebut, dikatakan Cloutier, TikTok menyewa server Alibaba Cloud di Singapura dan China Unicom Americas (CUA) di AS.

CUA, menurut Cloutier, menyediakan ruang untuk pusat data, berupa gedung dan listrik, namun tidak termasuk server. Meski pun TikTok menyewa server dari perusahaan lain, mereka tidak punya akses terhadap informasi milik TikTok.

Sementara itu, data pengguna dienkripsi dan disimpan, kemudian dipecah agar bisa disimpan di beberapa server.

Cloutier juga menyatakan jika diminta, TikTok tidak akan memenuhi jika pemerintah Tiongkok meminta data pengguna mereka. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya