Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Komandan Senior IS Tewas di Suriah

Basuki Eka Purnama
16/3/2016 09:57
Komandan Senior IS Tewas di Suriah
(AP/militant social media)

OMAR al-Shishani, komandan senior Islamic State (IS) yang menjadi magnet bagi pejuang asal negara-negara pecahan Uni Soviet meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya dalam serangan udara Amerika Serikat di Suriah.

Al-Shishani yang terluka pada bulan lalu meninggal pada Senin (14/3) sore di luar Kota Raqqa, Suriah. Militer AS juga telah mengonfirmasi laporan tersebut.

Kantor berita Aamaq yang berafiliasi dengan IS membantah kabar bahwa al-Shishani telah tewas tanpa memberikan bukti keberadaan komanda IS itu.

Pria berusia 30-an tahun dan berjanggut merah itu adalah salah satu komandan IS yang paling ternama karena kerap muncul di video daring memimpin pejuang IS ke medan perang.

Dia menjabat sebagai komandan perang IS di Suriah sebelum ditunjuk memimpin tiga kelompok elit yang melancarkan sejumlah misi khusus di Suriah dan Irak.

Al-Shishani yang bernama asli Tarkhan Batirashvili lahir di Lembah Pankisi, wilayah Chechnya, Georgia.

Dia pernah bergabung dengan militer Georgia namun dipecat karena menderita sakit. Dia kemudian ditangkap polisi karena memiliki senjata ilegal. Setelah dibebaskan pada 2010, Batirashvili bertolak ke Turki.

Dia muncul pertama kali di Suriah pada 2013 dengan nama Omar the Chechen yang memimpin kelompok The Army of Emigrants and Partisans yang terinspirasi oleh Al-Qaeda

Sekitar 1.500 pejuang dari negara-negara pecahan Uni Soviet bergabung dengan IS karena keberadaan Al-Shishani. (AP/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya