Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
TOKOH partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), Htin Kyaw, 69, berpeluang menjadi presiden pertama Myanmar yang dipilih secara demokratis setelah setengah abad berlalu.
Anggota parlemen dari majelis rendah telah merestui Kyaw.
Partai pemenang pemilu mayoritas pada November lalu, NLD, telah mengajukan nama Kyaw sebagai calon presiden.
Kyaw dikenal sebagai orang dekat dan kepercayaan tokoh demokrasi, Aung San Suu Kyi.
Kyaw juga dikenal sebagai sopir pribadi Suu Kyi.
Kyaw dikenal pula sebagai orang yang menjalankan Daw Khin Kyi Foundation, lembaga amal yang didirikan Suu Kyi.
Ia telah bersahabat atau berhubungan dekat dengan tokoh prodemokrasi itu sejak pertengahan 1990-an.
Kyaw, lulusan ekonomi Universitas Oxford, Inggris, itu telah mendapat dukungan dari anggota parlemen dari majelis rendah.
Untuk menduduki kursi presiden Myanmar, ia masih bersiang dengan Henry Van Thio, 57.
Henry Van Thio ialah anggota parlemen dari majelis tinggi. Pria beretnik Chin itu pernah berkarier di angkatan bersenjata Myanmar dengan pangkat mayor.
Kendati diajukan sebagai calon presiden, ia memiliki peluang yang lebih kecil jika dibandingkan dengan Kyaw.
Pada Kamis (10/3), partai pemenang pemilu, NLD, yang menguasai kursi parlemen telah mengajukan Van Thio bukan sebagai calon presiden.
Namun, Van Thio diajukan sebagai calon wakil presiden atau pendamping Kyaw yang diajukan sebagai calon presiden Myanmar.
Sebelumnya, pengurus NLD telah mempertimbangkan calon wakil presiden dari tokoh etnik minoritas yang duduk di majelis tinggi.
Pertimbangan tersebut sesuai dengan keinginan dan harapan Suu Kyi yang ingin membentuk pemerintah rekonsiliasi nasional.
Dengan alasan itu, Van Thio dari etnik minoritas Chin berpeluang menjadi wakil presiden.
Jika Van Thio terpilih, pemerintah Myanmar yang dibentuk NLD dapat memperbaiki citra pemerintah junta yang gagal mengatasi perlawanan bersenjata kelompok-kelompok etnik.
Kubu militer
Kubu militer akan mengajukan seorang calon presiden dan wakil presiden.
Namun, hingga Jumat (11/3), mereka belum mengumumkan siapa calon yang akan diajukan.
Sementara itu, mantan partai penguasa, Persatuan Solidaritas dan Pembangunan (USDP), mengajukan dua nama, yakni Khin Aung Myint dan Sai Mauk Kham.
Mekanisme untuk menduduki kursi presiden dan wakil presiden harus mendapat dukungan dari majelis rendah dan tinggi serta faksi militer.
Tampaknya peluang yang dimiliki Kyaw untuk menjadi orang nomor satu negara yang semula bernama Burma itu besar.
Anggota perlamen Myanmar secara keseluruhan terdiri 440 anggota.
Sebanyak 330 anggota parlemen dipilih melalui pemilu, sedangkan 110 ditunjuk angkatan bersenjata.
NLD memiliki kursi mayoritas di parlemen dengan 255 anggota, sedangkan partai mantan penguasa USDP hanya memiliki 30 anggota.
Dengan komposisi tersebut, Kyaw, orang kepercayaan dan mantan sopir pribadi Suu Kyi, berpeluang menjadi presiden.
Suu Kyi sendiri tidak bisa maju mencalonkan diri sebagai presiden karena terhalang aturan konstitusi Myanmar yang mengharuskan presiden negara itu tidak boleh memiliki keluarga yang berkewarganegaraan asing. (AFP/I-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved