Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SUATU hari di pertengahan 2010, Htin Kyaw berdiri bersebelahan dengan Aung San Suu Kyi. Keduanya berdiri tepat di depan gerbang rumah milik Suu Kyi yang sedang merayakan pembebasannya dari status tahanan rumah. Saat itu, Kyaw tidak pernah membayangkan akan ditunjuk sebagai kandidat presiden Myanmar.
Kyaw, dosen berusia 69 tahun, dikenal sebagai teman dekat Suu Kyi saat masih sama-sama berstatus pelajar. Tak hanya itu, ia juga kerap membawa kendaraan yang ditumpangi tokoh demokrasi Myanmar tersebut.
Kedekatan dengan Suu Kyi itulah yang membawa nama Htin Kyaw diajukan sebagai nomine kandidat presiden negara yang semula bernama Burma tersebut.
Kamis (10/3), anggota parlemen dari Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) juga telah memilihnya sebagai salah satu kandidat kuat menjadi presiden. Kendati NLD memenangi suara mayoritas pada November lalu, langkah Suu Kyi ke kursi presiden sangat tidak mungkin. Konstitusi yang dibuat junta militer tidak memberi peluang putri dari founding father Myanmar, Jenderal Aung San, itu menjadi orang nomor satu Myanmar.
Namun, sejumlah pengamat menilai Htin Kyaw disebut sangat layak menjadi presiden. Bukan hanya soal kedekatan dan loyalitas terhadap sahabatnya, Suu Kyi, Kyaw juga telah lama turut berjuang membela demokrasi.
Bahkan, Kyaw juga memiliki latar belakang keluarga yang setia terhadap perjuangan NLD. Ayah Kyaw, Min Thu Wun, yang seniman juga dikenal sebagai anggota NLD. Pria lulusan program ekonomi itu turut menegakkan demokrasi seperti yang digaungkan Suu Kyi.
Kyaw telah lama hidup di lingkaran kehidupan Suu Kyi. Bahkan istrinya, Su Su Lwin, adalah pengurus NLD. Begitu pula mertuanya yang dikenal sebagai juru bicara partai yang berlambang bintang dan burung merak itu.
Selain sebagai dosen, Kyaw juga pernah menjabat di kementerian luar negeri dan industri pada akhir 1970 dan 1980-an. (AFP/Aya/Drd/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved