Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Jurnalis Dapat Kompensasi

11/3/2016 03:10
Jurnalis Dapat Kompensasi
(Ilustrasi)

PEMERINTAH Sri Lanka berencana memberi kompensasi bagi wartawan dan organisasi jurnalis yang pernah menjadi korban kekerasan pemimpin negeri itu di masa lalu.

Saat dipimpin Mahinda Rajapakse selama kurun 19 November 2005 hingga 9 Januari 2015, sejumlah media dan wartawan di Sri Lanka kerap diintimidasi apabila mengkritik kebijakan sang tiran.

"Semua jurnalis dan keluarganya yang pernah menjadi korban kekejamannya akan kami beri kompensasi," ujar Presiden Maithripala Sirisena yang juga berencana meng-usut kejahatan yang dilakukan mantan orang kuat itu.

Rajapakse kerap menerapkan tangan besi bagi lawan-lawan politiknya.

Puluhan wartawan terbunuh selama satu dekade dia berkuasa.

Dia juga diduga pernah memerintahkan untuk mengebom sejumlah stasiun televisi dan radio di Kolombo.

Surat kabar suku Tamil juga tak luput dari amarahnya.

Salah seorang wartawan yang terbunuh dan hingga kini tak terbongkar pelakunya ialah Lasanta Wickrematunga.

Dia ditembak di depan kantornya pada 2009 silam.

Mantan menteri di era itu, Mervyn Silva, menyebut adik kandung Rajapakse, Gota-bhaya, yang menjabat menteri keamanan, bertanggung jawab atas pembunuhan itu.

Pemerintahan Mahinda Rajapakse juga dituding bertanggung jawab atas pembantaian ribuan warga suku Tamil menjelang berakhirnya era perang etnik pada 2009. (AFP/Dio/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya