Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
SETELAH mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (KTT LB OKI) ke-5, negara-negara OKI sepakat mendukung rekonsiliasi Palestina.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik KTT Luar Biasa OKI kali ini berhasil mengesahkan dua dokumen yang sangat penting, pertama ialah resolusi yang menegaskan kembali posisi prinsip dan komitmen OKI terhadap Palestina dan Al-Quds Al Sharif.
Kedua, ialah Jakarta Declaration, sebagai inisiatif Indonesia, yang memuat rencana aksi konkret para pemimpin OKI untuk penyelesaian isu Palestina dan Al-Quds Al-Sharif.
"Resolusi ini diharapkan sejalan dengan kehendak rakyat Palestina. Indonesia siap bekerja sama untuk mendukung implementasi deklarasi tersebut," ujar Jokowi di JCC, Senin (7/3).
Adapun, Palestina merupakan satu-satunya peserta Konferensi Asia Afrika tahun 1955 yang belum merdeka. Untuk itulah KTT LB OKI merupakan upaya bersama untuk meletakkan isu Palestina dalam radar dunia.
Sebenarnya, Palestina telah dideklarasikan kemerdekaannya pada 1998, namun wilayah Palestina masih dalam pendudukan Israel. Palestina pun belum menjadi anggota PBB.
Lebih lanjut, sambung Presiden Jokowi, para pemimpin dunia Islam telah menghasilkan kesepakatan dan rencana aksi konkret bagi Palestina. Negara-negara OKI mengutuk tindakan Israel. Para pemimpin juga memberikan dukungan bagi dilaksanakan Konferensi Perdamaian Internasional dengan mendorong mmasyarakat internasional untuk melarang masuknya produk Israel.
"Penguatan tekanan kepada Israel termasuk boikot terhadap produk Israel yang dihasilkan di wilayah pendudukan. Peningkatan tekanan pada DK PBB untuk memberikan perlindungan internasional bagi Palestina, dan penetapan batas waktu pengakhiran pendudukan Israel. Serta penolakan tegas atas pembatasan akses beribadah ke Masjid Al-Aqsa serta tindakan Israel mengubah status quo dan demografi Al-Quds Al-Sharif," paparnya.
Menurut Presiden Jokowi, dunia Islam masih memiliki hutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina. Adapun, KTT ini dihadiri 605 orang delegasi dari 55 negara dan 2 organisasi Internasional (Nov/OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved