Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Indonesia Telah Tunjuk Konsul Kehormatan untuk Palestina

Basuki Eka Purnama
07/3/2016 11:19
Indonesia Telah Tunjuk Konsul Kehormatan untuk Palestina
(ANTARA FOTO/OIC-ES2016/Widodo S. Jusuf)

PRESIDEN Joko Widodo menyebutkan nama calon Konsul kehormatan Indonesia untuk Palestina pertama kali dalam pidato pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (KTTLB OKI) ke-5 tentang Palestina dan Al Quds Al Sharif.

"Perkenankan saya menyampaikan bahwa Indonesia telah menunjuk Nyonya Maha Alkhus Hussein selaku Konsul Kehormatan Indonesia untuk Palestina," kata Presiden Jokowi di Balai Sidang utama Jakarta Convention Center (JCC), Senin (7/3).

Presiden juga menyampaikan bahwa kantor Konsul Kehormatan Indonesia untuk Palestina di Ramallah akan segera diresmikan.

Jokowi mengatakan bahwa penunjukan konsul kehormatan tersebut menjadi salah satu langkah konkret Indonesia yang akan selalu berdiri di garis terdepan untuk mendukung kemerdekaan Palestina.

Presiden Jokowi menjadi Ketua Sidang KTTLB OKI ke-5 tentang Palestina dan Al Quds Al Sharif yang akan mengesahkan dua dokumen hasil, yakni Resolusi KTTLB OKI ke-5 dan Deklarasi Jakarta.

"KTT ini merupakan momentum penting bagi dunia Islam untuk merespon situasi yang dihadapi rakyat dan bangsa Palestina dewasa ini dengan langkah konkret," kata Jokowi.

Di sela-sela KTTLB OKI Ke-5, Presiden Jokowi direncanakan akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Pakistan dan Presiden Sudan, serta menerima kunjungan kehormatan Perdana Menteri Libya, Menteri Luar Negeri Iran, Chairman Council of State of Oman, Menteri Luar Negeri Arab Saudi, dan Deputi Perdana Menteri Qatar.

KTTLB OKI Ke-5 tentang Palestina dan Al Quds di Jakarta akan dilaksanakan pada Senin (7/3) dihadiri lebih dari 500 anggota delegasi dari 49 negara anggota OKI, dua negara peninjau dan lima perwakilan negara anggota Dewan Keamanan Tetap PBB, serta utusan khusus PBB dalam Kuartet Negosiasi Palestina-Israel. (Ant/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya