Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Warga Jerman Gelar Demonstrasi Covid-19

Basuki Eka Purnama
17/5/2020 07:08
Warga Jerman Gelar Demonstrasi Covid-19
Demonstran mengenakan masker bertuliskan, "Jangan Beri (Bill) Gates Kesempatan" menghadiri aksi demonstrasi menentang lockdown di Berlin.(AFP/ Tobias SCHWARZ)

MARAH karena aturan lockdown, rencana vaksinasi, atau tudingan aksi mata-mata oleh pemerintah, ribuan orang turun ke jalan-jalan kota Jerman pada Sabtu (16/5).

Awalnya hanya dilakukan segelintir orang yang menentang aturan pembatasan untuk mencegah penyebaran covid-19, aksi itu meluas selama beberapa peka terakhir menjadi diikuti ribuan orang di kota-kota besar Jerman.

Ribuan penentang lockdown, penganut teori konspirasi, antivaksin, dan kelompok ekstrem menggelar aksi mereka pada Sabtu (16/5) dengan lebih dari 5 ribu orang di Stuttgart, 1.500 di Frankfurt, dan 1.000 di Muenchen.

Baca juga: Muncul Kasus Baru Covid-19, Wuhan Kembali Terapkan Lockdown

"Korona itu palsu," bunyi sebuah poster. "Tolak isolasi, masker, tracking, dan vaksin," punyi poster lainnya.

Polii di Berlin menahan sekitar 200 orang setelah terjadi bentrokan. Sementara di Hamburg, penganut teori konspirasi terlibat bentrok dengan demonstran antilockdown.

Merebaknya demonstrasi yang terjadi mengingatkan Jerman mengenai aksi antimuslim Pegida pada 2015. Hal itu memicu pertanyaan apakah dukungan kuat bagi Merkel atas penanangannya terhadap covid-19 akan merosot.

Sama seperti kala mereka meraup popularitas dengan mengipasi sentimen antimigran, lima tahun lalu, partai sayap kanan AfD kini bergabung dengan para demonstran dan menempatkan diri sebagai partai antilockdown.

Sebuah survei terbaru yang dilakukan majalah Spiegel menemukan satu dari empat warga Jerman mengaku bisa meneirma aksi demonstrasi itu. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik