​​​​​​​Statistik Covid-19 Prancis Terus Menurun

DALAM jumpa pers harian pada Rabu (22/4), Direktur Jenderal Kesehatan Prancis Jerome Salomon melaporkan beberapa kabar baik karena statistik virus korona terus menurun.

Disebutkan terjadi 544 kematian pada Selasa, dengan 350 orang di rumah sakit dan 194 di panti jompo. Sejak awal wabah, total kematian di rumah sakit mencapai 13.236 dan 8.104 di panti jompo.

Sementara pada Rabu, dilaporkan 29.741 pasien rawat inap, turun 243 dari hari Selasa. Jumlah mereka yang dirawat intensif turun menjadi 5.218, turun 116 pasien. Adapun jumlah kasus mencapai 119.151.

Sejak awal Maret ketika kematian akibat wabah koronavirus di Prancis dimulai dicatat, 21.340 nyawa telah hilang. Sementara 40.657 pasien telah kembali ke rumah mereka setelah pulih sepenuhnya dari penyakit sangat menular ini.

Prancis dijadwalkan akan tetap dalam status lockdown hingga 11 Mei, berlangsung hampir dua bulan sejak dimulai pada 17 Maret.

Salomon juga menekankan penerapan social distancing dan pembatasan gerakan orang harus dipatuhi karena itu berdampak positif.

Baca juga: Menlu AS Desak Tiongkok Beri Izin Inspeksi di Laboratorium Wuhan

Perdana Menteri Édouard Philippe mengatakan pada konferensi pers, Minggu, negara akan keluar secara bertahap dari lockdown pada Mei, yang akan dimulai dengan pembukaan kembali sekolah, tidak akan memungkinkan orang untuk bergerak atau berinteraksi seperti sebelumnya, terutama tanpa vaksin melawan virus.

"Itu bukan kembali ke kehidupan normal," kata Philippe, seraya menambahkan ketika Perancis memperkenalkan lebih banyak tes covid-19, orang yang memiliki virus korona harus tetap terisolasi di rumah atau di hotel-hotel yang dikelola oleh pemerintah.

Di seluruh dunia, lebih dari 2,62 juta kasus covid-19 telah dicatat dengan lebih dari 182.300 kematian terdaftar. Jumlah pasien yang pulih atau sembuh telah melebihi 706.700 sejauh ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University yang berbasis di Amerika Serikat.

Meskipun tingkat keparahan virus tinggi, kebanyakan orang mengalami gejala ringan dan pulih pada waktunya. (AA/France24/A-2)