Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PRESIDEN Partai Keadilan Rakyat (PKR) Anwar Ibrahim mengumumkan pada Rabu (26/2) bahwa koalisi Pakatan Harapan (PH) mencalonkannya sebagai calon perdana menteri yang akan menggantikan Mahathir Mohamad.
Dikutip dari Al Jazeera, Rabu (26/2), anggota Partai Keadilan Rakyat (PKR) juga mengumumkan bahwa mereka mengedepankan namanya sebagai pemimpin negara. Pengumuman tersebut menyusul pengunduran diri Perdana Menteri Mahathir Mohamad pada Senin (24/2).
Saat ditanyakan hari ini apakah Anwar Ibrahim yakin Pakatan Harapan (PH) memiliki jumlah suara parlemen yang cukup untuk membentuk pemerintahan baru, ia meminta agar itu menunggu keputusan Raja Malaysia.
"Mengenai masalah jumlah, kami sekarang telah menyerahkannya kepada kebijaksanaan Raja. Sangat tidak pantas, tidak sopan untuk membahas pertanyaan itu karena hanya Agong yang mengetahui hal itu," kata presiden PKR, dikutip dari New Straits Times, Rabu (26/2).
Anwar juga meminta semua orang untuk menerima dan menghormati keputusan yang akan diumumkan oleh Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah. (Al Jazeera/New Straits Times/OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved