Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KONDISI keamanan di Barcelona semakin memburuk, Jumat (18/10) malam, saat kelompok separatis Catalonia radikal melemparkan batu dan kembang api ke arah polisi yang kemudian menanggapi serangan itu dengan menembakkan gas air mata dan peluru karet.
Hal itu terjadi di hari kelima demonstrasi di ibu kota Catalan itu setelah Mahkamah Agung Spanyol menjatuhkan vonis penjara kepada sembilan pemimpin Catalonia terkait deklarasi kemerdekaan pada dua tahun lalu.
Sekitar setengah juta orang berkumpul di Barcelona pada Jumat (18/10) siang. Itu merupakan jumlah terbanyak sejak keputusan pengadilan pada Senin (14/10) saat kelompok separatis menyerukan mogok massal.
Baca juga: Demonstran dan Polisi Kembali Bentrok di Barcelona
Namun, saat mayoritas demonstrasi berlangsung damai, sekelompok demonstran muda mengamuk di dekat markas besar polisi dengan melakukan aksi bakar-bakar yang menyebabkan asap hitam membumbung. Polisi menembakkan gas air mata untuk membebaskan mereka.
Demonstran juga melakukan aksi bakar-bakar di dekat Plaza de Catalunya. Di lookasi itu, ratusan demonstran berhadapan dengan polisi yang kemudian menembakkan meriam air.
"Cataloni antifasis!" teriak mereka "Jalanan akan selalu menjadi milik kami."
Aksi demonstrasi digelar bersamaan dengan aksi mogok massal yang menyebabkan 57 penerbangan dibatalkan, kantor dan toko ditutup, serta mengganggu transportasi publik. (AFP/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved