Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
INDONESIA resmi menjadi tuan rumah Pertemuan ke-10 Global Network of Magellan Cities (GMNC), yang berlangsung pada 15-18 Juli 2019 di Jakarta dan Tidore. Mengawali rangkaian pertemuan, seminar internasional bertema Spice Trade that Connected the East and the West digelar di Jakarta, Senin (15/7).
Seminar menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan, seperti Sekretaris Jenderal GNMC, para delegasi Pertemuan ke-10 GNMC, kalangan diplomatik, Wakil Kementerian/Lembaga terkait, pengamat sejarah, serta kalangan akademisi. Seminar ini bertujuan memperkuat kerja sama nyata antara negara-negara anggota GNMC.
Baca juga: Festival Banjar Bagian Misi Diplomatik
Dalam sambutannya, Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, menekankan bahwa lautan harus membawa kesejahteraan untuk semua. Dalam berbagai spektrum, dari konektivitas hingga kekayaan bahari, dapat didayagunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan.
“Pertemuan ini harus mengirim pesan yang jelas tentang pentingnya kemitraan dan kerja sama, termasuk dalam bidang perdagangan pariwisatan, dan investasi. Belajar dari sejarah, kerja sama GNMC harus membawa manfaat bagi semua," ujar Retno dalam keterangan resmi.
Retno juga menggarisbawahi pentingnya wilayah laut dan perairan. Sebagaimana Presiden Joko Widodo tekankan, bahwa laut seharusnya menyatukan bangsa Indonesia, bukan memecah belah.
GNMC beranggotakan kota-kota yang pernah disinggahi dalam ekspedisi Ferdinand Magellan dan Juan Sebastian Elcano pada tahun 1519-1521 dalam ekspedisi keliling dunia untuk mencari rempah-rempah. Indonesia memiliki pengaruh yang besar dalam peristiwa bersejarah ini, Tidore menjadi salah satu persinggahan penting karena menunjukan kejayaan maritim serta perdagangan rempah-rempah yang telah marak di Nusantara sejak jaman kerajaan Sriwijaya.
Sebagai tuan rumah Pertemuan GNMC ke-10, Indonesia ingin menunjukan pengaruh besar dalam circumnavigation, serta mendorong kerja sama yang lebih luas dengan masing-masing anggota GNMC. Terutama dalam hal pertukaran pengetahuan (knowledge exchange), pemahaman lintas budaya (intercultural understanding), maupun dalam konteks kerja sama ekonomi (perdagangan dan investasi). (OL-6)
PENGAMAT maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC) Marcellus Hakeng Jayawibawa menanggapi pengembangan ekonomi berbasis maritim di Riau.
PT Pertamina International Shipping (PIS) menggelar program edukasi lingkungan bertajuk Ocean LiteraSEA di SDN Tanjung Sekong, Cilegon, Banten.
PENDIDIKAN kelautan penting untuk memastikan generasi muda memiliki pemahaman tentang menjaga kelestarian laut. Ini diwujudkan dalam program Ocean LiteraSEA di Museum Bahari Jakarta.
BPK RI mendukung upaya pemerintah dalam menginisiasi program blue economy dengan memastikan pengelolaan yang bertanggung jawab atas aset kelautan Indonesia.
Sejumlah delegasi pemerintah Kenya hadir ke Indonesia untuk menjajaki kerja sama di sektor ekonomi biru dan maritim, Oktober lalu.
Tim ahli kelautan yang dipimpin Schmidt Ocean Institute di California menemukan dan memetakan gunung bawah laut setinggi 3.109 meter di Samudra Pasifik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved