Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PESAWAT ruang angkasa milik badan antariksa Jepang, Hayabusa 2, telah berhasil mengambil sampel kedua dari asteroid incarannya, Ryugu, pada Kamis (11/7).
Satelit Hayabusa 2 Jepang mendarat di atas asteroid yang sangat jauh. Hal ini berkenaan dengan misi mengumpulkan sampel yang dapat menjelaskan sejarah tata surya.
"Ruang kontrol menerima data Doppler yang menunjukkan bahwa penyelidikan tampaknya berhasil," kata juru bicara Badan Eksplorasi Ruang Angkasa (Aerospace Exploration Agency/JAXA) Jepang, Takayuki Tomobe.
"Namun, Doppler hanya menunjukkan kecepatan dan ketinggian sehingga kami akan membutuhkan konfirmasi definitif," tambahnya. Pembacaan data tambahan diharapkan terlaksana di kemudian hari.
Sebuah siaran langsung dari ruang kendali JAXA untuk misi tersebut menunjukkan para ilmuwan berdiri dengan gugup mengawasi monitor dengan data yang masuk ketika wahana itu mendekati asteroid Ryugu, sekitar 300 juta kilometer (185 juta mil) dari Bumi.
Ketika data datang untuk menunjukkan pendaratan yang tampaknya berhasil, pejabat agensi bertepuk tangan dan berjabat tangan satu sama lain.
Pendaratan yang diantisipasi hanya singkat dan dimaksudkan untuk memungkinkan Hayabusa 2 mengumpulkan sampel ledakan dari bawah permukaan Ryugu.
Para ilmuwan berharap sampel murni, yang belum terpapar ke atmosfer, dapat mengungkapkan rahasia tentang evolusi tata surya.
Serpihan itu harus bersifat istimewa, bukan sembarang batuan ruang angkasa, tetapi bahan murni dari bawah permukaan asteroid dengan pembentukan kawah.
Karena Ryugu tidak memiliki atmosfer atau medan magnet, permukaannya mudah terpapar pada semua bahaya ruang. Sinar kosmik dan partikel bermuatan angin matahari yang mengalir dari matahari, menghantam Ryugu, mengubahnya di bagian luar.
Namun, di balik pelindungnya, Ryugu mengandung puing-puing yang tersisa sejak kelahiran planet-planet. Itu sebabnya para ilmuwan Jepang berharap bahwa prosedur yang diterapkan pada hari itu akan membantu mereka memahami terbentuknya tata surya.
Para peneliti nantinya tidak hanya menganalisis kawah yang dibuat Hayabusa 2, tetapi juga memasukkan batu itu ke laboratorium yang dirancang dengan tiga kompartemen untuk penyimpanan sampel di Hayabusa 2 .
Misi Hayabusa 2 diluncurkan pada Desember 2014 dan memiliki banderol sekitar 30 miliar yen (US$270 juta). Satelit itu dijadwalkan kembali ke Bumi dengan sampelnya pada 2020. (AFP/*/I-1)
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) menggandeng anak usaha Turkish Aerospace Industries, CTech, untuk mengembangkan komunikasi satelit bergerak
Ledakan gelombang radio pendek yang diguga FRB dari galaksi jauh, ternyata berasal dari satelit tua NASA bernama Relay 2.
Menjelang operasional Vera Rubin Observatory di Cile, para astronom khawatir gangguan cahaya dari ribuan satelit.
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), pelopor layanan komunikasi satelit di Indonesia, mengambil langkah penting dalam memperkuat infrastruktur teknologi satelit nasional.
Peraturan Menteri Komdigi Nomor 3 Tahun 2025 bertujuan mendorong iklim investasi yang lebih kuat dan mempercepat adopsi teknologi satelit mutakhir
INVESTASI satelit terbilang tinggi. Di sisi lain, operator global masuk Indonesia, seperti Starlink.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved