Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
NASA mengatakan bahwa mereka akan membuka Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk bisnis, termasuk pariwisata ruang angkasa pada 2020 mendatang. Hal ini merupakan upaya NASA untuk dapat secara mandiri memenuhi kebutuhan finansial laboratorium penelitian luar angkasa tersebut.
Para turis dapta merasakan pengalaman tur ke luar angkasa dengan biaya 35 ribu dolar Amerika Serikat (AS) yakni sekitar Rp497 juta per malam. Biaya Itu belum termasuk internet, yang biayanya US$50 per gigabyte.
Baca juga: Facebook Cabut Aplikasi dari Produk Huawei
"NASA membuka Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk peluang komersial dan memasarkan peluang ini seperti yang belum pernah kita lakukan sebelumnya," kata Kepala Keuangan NASA Jeff DeWit dalam sebuah pengumuman yang dibuat di bursa efek Nasdaq di New York, Jumat (7/6).
Para pelancong akan diangkut ke pengorbit secara eksklusif oleh dua perusahaan AS yang saat ini mengembangkan kendaraan transportasi untuk NASA: SpaceX, dengan kapsul Crew Dragon-nya, dan Boeing, yang membangun satu yang disebut Starliner.
Perusahaan-perusahaan ini akan memilih klien dan menawarkan biaya perjalanan ke ISS, yang diperkirakan akan mencapai harga 58 juta dolar AS (sekitar Rp824 miliar) untuk tiket sekali perjalanan, pulang-pergi. Para wisatawan akan membayar NASA untuk penggunaan stasiun itu, serta untuk makanan, air, dan penggunaan sistem pendukung kehidupan. (AFP/OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved