Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Kuba Mitra Strategis Indonesia

Mediaindonesia.com
10/5/2019 15:00
Kuba Mitra Strategis Indonesia
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Dave Akbarshah Fikarno(Dok DPR RI)

INDONESIA memandang Kuba sebagai mitra strategis untuk saling mempromosikan kepentingan kedua negara di forum internasional. Keduanya saling mendukung baik tingkat Government to Government maupun Parliament to Parliament.

Demikian diungkapkan Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Dave Akbarshah Fikarno saat menerima kunjungan Duta Besar Republik Kuba Nirsia Castro Guevara di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (9/5) kemarin.

Baca juga: Indonesia: Hentikan Pembangunan Permukiman Ilegal Israel

“Suatu kehormatan bagi kami di BKSAP dapat berdiskusi dan bertukar pandangan. Saya menyakini bahwa pertemuan hari dapat memperkuat hubungan bilateral kedua negara yang telah terjalin sejak 1960,” ungkap Dave.

Dalam kesempatan tersebut, Dave juga menyampaikan agenda kunjungan diplomasi BKSAP ke Kuba dalam waktu dekat ini. Menurutnya, ada beberapa sektor yang berpotensi untuk peningkatan hubungan kerja sama kedua negara, misalnya sektor kesehatan.

Seperti diketahui, Kuba menjadi salah negara yang memiliki sistem layanan kesehatan terbaik di dunia. Kuba berhasil mempertahankan angka kematian bayi di bawah lima dari seribu kelahiran. Selain itu, vaksin di Kuba juga menjadi salah satu yang terbaik di dunia.

Anggota Komisi I DPR RI menambahkan, pihaknya juga menyambut baik Memorandum of Understanding (MoU) Indonesia-Kuba di bidang kesehatan yang telah disepakati di sela-sela pertemuan World Health Assembly ke-70 yang diselenggarakan di Jenewa, Swiss, baru-baru ini.

Baca juga: AS Kritik Pertemuan DK PBB Soal Israel

Lebih lanjut Dave berharap kedua negara dapat meningkatkan kerja sama untuk memberantas HIV dan sifilis. Seperti diketahui pada tahun 2015 Kuba mendapatkan penghargaan dari World Health Organization (WHO) sebagai negara pertama yang berhasil memberantas penularan HIV dan sifilis dari ibu ke anak.

Selain kesehatan, cabang olahraga tinju Kuba juga dianggap salah satu terbaik di tingkat Olimpiade. “Karenanya, khusus untuk kunjungan nanti kita akan melihat sejauh mana perkembangannya. Sehingga kita bisa mendorong masing-masing pemerintah untuk meningkatkan hal-hal yang diperlukan,” sambung politisi F-Golkar ini. (RO/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya