Trump Kembali Tolak Makan Malam dengan Wartawan

PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump menegaskan dirinya tidak akan menghadiri jamuan makan malam dengan kelompok wartawan Gedung Putih. Ini merupakan kali ketiga Trump menolak makan bersama awak media yang meliput kesehariannya di Washington.

Berbicara kepada kumpulan reporter pada Jumat 5 April, Trump mengaku lebih memilih mengadakan acara kampanye di hari yang sama dengan jamuan makan malam di Gedung Putih.

"Makan malam seperti itu sangat membosankan dan juga negatif. Saya lebih memilih menggelar acara kampanye yang sangat positif," kata Trump, dikutip dari laman Independent, Minggu 7 April 2019. Makan malam di Gedung Putih merupakan tradisi dari waktu ke waktu. Acara semacam itu adalah penggalangan dana beasiswa dari kalangan politikus, jurnalis dan juga selebritas.
 
Penghargaan untuk awak media biasanya digelar bersamaan dengan jamuan makan malam di Gedung Putih. Pemandu acara biasanya adalah seorang komedian.
 
Sejak menjadi presiden, Trump tidak pernah menghadiri makan malam bersama wartawan. Tahun ini, Trump sempat terindikasi akan menghadiri makan malam usai pihak penyelenggara mengganti format acara.
 
Ron Chernow, seorang ahli sejarah, akan menjadi pemandu acara dalam makan malam di Gedung Putih tahun ini. Michelle Wolf, wanita yang menjadi pemandu acara di Gedung Putih tahun lalu, menyebut Trump "tidak memiliki keberanian untuk sekadar hadir."
 
"Jika seorang presiden tidak dapat menerima lelucon dari seseorang, maka saya tidak akan terlalu peduli terhadapnya," tutur Wolf, merujuk pada tradisi komedian di acara makan malam Gedung Putih.
 
Trump, yang selama ini kerap bersitegang dengan sejumlah kantor berita, juga menggelar acara kampanye di acara makan malam Gedung Putih pada 2017 dan 2018.
 
Untuk acara kampanye tahun ini, Trump mengatakan timnya belum menentukan lokasi spesifik. Namun ia menjanjikan acara tahun ini berskala "besar."(medcom/OL-9)