Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
MENINDAKLANJUTI kunjungan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani pada April 2017 ke Indonesia dan kunjungan Presiden Jowo Widodo pada Januari 2018 ke Afghanistan, Menteri Luar Negeri R Retno Marsudi mengadakan pertemuan bilateral dengan Menlu Afghanistan Salahuddin Rabbani di Gedung Pancasila, Jakarta, Jumat (15/3).
Pertemuan itu bertujuan untuk memperkuat kerja sama bilateraal antara Indonesia dan Afghanistan dalam berbagai bidang.
Menlu Rabbani mengatakan, Afghanistan berterima kasih kepada Indonesia atas upaya tulus, konstruktif, dan konsisten dalam mendukung proses perdamaian di Afghanistan.
Ia juga mengapresiasi keberhasilan penyelenggaraan Konferensi Ulama Trilateral antara Ulama Afghanistan, Indonesia dan Pakistan di Bogor, Mei 2018.
Dalam pertemuan tersebut, juga dibahas kemajuan proses perdamaian di Afghanistan. Indonesia percaya proses perdamaian harus berjalan seiring dengan upaya memberdayakan rakyat Afghanistan.
Kontribusi Indonesia untuk Afghanistan mencakup 3 masalah utama, yakni pembangunan kepercayaan, pembangunan perdamaian dan pembangunan negara, serta dukungan di forum internasional.
Baca juga : Perkuat Diplomasi Kemanusiaan, Kemlu Bersinergi Dengan LSM
Menlu Retno menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya pembangunan perdamaian di Afghanistan melalui berbagai program pengembangan kapasitas.
"Tahun ini, Indonesia menawarkan program peningkatan kapasitas di bidang pertambangan, proses pemilihan, pendidikan, pelatihan diplomatik, dan pemberdayaan perempuan," kata Retno dalam keterangan resmi Kementerian Luar Negeri RI.
Di tingkat internasional, Indonesia dan Jerman mengusulkan resolusi kepada DK PBB untuk memperpanjang mandate UN Assistance Mission in Afghanistan (UNAMA) untuk mendukung proses perdamaian dan stabilitas di Afghanistan.
Indonesia sekali lagi menyatakan dukungannya terhadap proses perdamaian yang dipimpin dan dimiliki oleh Afghanistan, serta menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi pembicaraan damai intra-Afghanistan.
Dalam hal ini, Indonesia mendorong semua pihak untuk segera memulai pembicaraan perdamaian secara langsung.
Kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan konsultasi untuk memajukan kerja sama bilateral antara Afghanistan dan Indonesia, terutama dalam pertukaran Ulama, upaya peningkatan kapasitas dan upaya proses perdamaian.
Selama kunjungannya ke Indonesia, Menlu Rabbani juga dijadwalkan untuk bertemu dengan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla. (OL-8)
Seminar ini merupakan bagian dari inisiatif ERIA untuk memperkuat memori institusional Asia Tenggara melalui Leadership Lecture Series.
HUBUNGAN diplomatik Indonesia-Rusia resmi berusia 75 tahun pada 3 Februari 2025.
Kerugian dari hubungan kerja sama pertahanan kedua negara tersebut adalah adanya potensi ketergantungan Indonesia pada ekonomi dan teknologi dari Tiongkok,
Sebanyak 65 peserta workshop, yang terdiri dari mahasiswa, mendapat kesempatan untuk belajar dan bermain alat musik tradisional Indonesia yaitu angklung dan gamelan.
ENAM Pelajar SMA Al Muslim Bekasi berhasil mengukir prestasi dengan terpilih untuk berpartisipasi dalam konferensi pelajar internasional Asia World Model United Nations (AWMUN) X
INDONESIA akan menjadi tuan rumah International Partnership on Religion and Sustainable Development (PaRD) Leadership Meeting 2025 yang membahas peran agama dalam pembangunan global
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved