Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEMENTERIAN Luar Negeri RI menyampaikan bahwa tiga warga negara Indonesia (WNI) selamat dari aksi penembakan yang terjadi di masjid bernama Al-Noor di Kota Christchurch, Selandia Baru.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Jakarta, Jumat (15/3), setelah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Wellington, Selandia Baru.
Menlu Retno menyebutkan, saat terjadi penembakan, terdapat enam WNI di mesjid tersebut, namun tiga WNI berhasil menyelamatkan diri. Sementara itu, tiga orang lainnya belum diketahui kondisinya.
"Saat terjadi penembakan, ada enam WNI di mesjid itu, tiga sudah konfirmasi berhasil menyelamatkan diri. tiga lainnya belum diketahui kondisinya," kata Menlu Retno.
Baca juga: Menlu Kecam Penembakan di Masjid Selandia Baru
Untuk itu, Kementerian Luar Negeri akan terus berkoordinasi dengan KBRI di Wellington untuk memastikan keadaan tiga WNI yang belum diketahui kondisinya tersebut.
"Hari ini, saya akan terus berkomunikasi dengan duta besar kita di Wellington untuk memastikan keadaan tiga WNI lainnya yang belum bisa dihubungi," ujar Menlu Retno.
Berdasarkan catatan Kemenlu, terdapat 330 orang WNI yang bermukim di kota Christchurch di Selandia Baru dan 130 di antaranya adalah mahasiswa.
terjadi aksi penembakan di masjid Al-Noor di Kota Christchurch, Selandia Baru pada saat sejumlah umat Islam sedang beribadah di mesjid tersebut pada Jumat (15/3).
Kantor berita Associated Press melaporkan bahwa seorang saksi mata mengatakan banyak korban tewas dalam aksi penembakan massal di masjid tersebut.
Namun, pihak Kepolisian Selandia Baru belum menggambarkan skala insiden penembakan itu, tetapi menyerukan kepada semua orang untuk tetap berada di dalam ruangan. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved