Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Harta yang Karam Itu telah Ditemukan

Andhika Prasetyo
07/12/2015 00:00
Harta yang Karam Itu telah Ditemukan
(BBC/AFP)
San Jose, kapal milik Spanyol tengah melintas di dekat Islas del Rosario, tidak jauh dari Pantai Karibia, Kolombia, ketika diserang oleh Angkatan Laut Inggris.

Terus-menerus dibombardir, kapal Spanyol yang membawa emas, perak, batu-batu, dan barang-barang berharga lainnya itu akhirnya karam. Peristiwa itu terjadi pada tahun 1708 M.

Selama tiga dekade, kapal itu menjadi legenda. Muatan yang diperkirakan bernilai US$2 miliar atau sekitar Rp27 triliun di dalam kapal itupun menjadi buruan para pemburu harta karun dari seluruh dunia.

Tiga ratus tahun berlalu. Legenda kapal harta karun itu pun ternyata bukan hanya omong kosong belaka.

Pemerintah Kolombia, Sabtu (5/12), mengumumkan pihaknya telah menemukan kapal karam sarat harta tersebut.

"Ini adalah harta paling berharga yang pernah ditemukan dalam sejarah manusia," ujar Presiden Kolombia Juan Manuel Santos.

Penemuan kapal itu, lanjut Santos, menjadi sebuah titik yang menandakan pencapaian bersejarah dalam warisan budaya bawah laut Kolombia.

Kapal itu ditemukan di dekat Cartagena, sebuah kota pelabuhan Kolombia.

Tim dari Kolombia, bersama peneliti lainnya yang bergabung dalam proyek harta karun itu, mengatakan pihaknya telah menemukan lokasi San Jose sejak 27 November silam.

"Itu adalah tempat baru. Kami menemukannya di lokasi yang tidak pernah dirujuk oleh para pemburu sebelumnya," ujar pemimpin Colombian Institute of Anthropology and History Ernesto Montenegro.

Ernesto mengatakan timnya mempelajari angin dan arus di Karibia 3017 tahun lalu, tepat saat San Jose tenggelam.

"Kami juga menyelidiki arsip kolonial di Spanyol dan Kolombia untuk mencari petunjuk," ujar pria yang juga bekerja sama dengan veteran yang menemukan kapal karam Titanic.

Setidaknya, terdapat lebih dari seribu kapal yang tenggelam di perairan Karibia. Namun, tim Kolombia sangat yakin yang mereka temukan adalah San Jose.

"Jumlah dan jenis material yang berada di sana tidak dapat diragukan lagi," lanjut Ernesto.

Para pengamat lain juga mengatakan meriam perunggu dan ukiran lumba-lumba di kapal tersebut menjadi sebuah tanda yang membenarkan bahwa San Jose telah ditemukan.

Kendati demikian, permasalahan tidak berhenti begitu saja ketika San Jose ditemukan.

Penemuan tersebut dipastikan memicu sengketa internasional atas harta karun tersebut.

Pasalnya, perburuan San Jose sejak dulu telah menjadi pertarungan legal terkait pembagian harta antara pemerintah Kolombia dan sebuah perusahaan pemburu harta karun AS, Sea Search Armada (SSA).

SSA mengklaim telah menemukan lokasi karamnya San Jose pada 1981 dan mengatakan bahwa pemerintah Kolombia berusaha menyita penemuan mereka. (AFP/Q-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya