Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Jokowi Ajak ASEAN Plus Perkuat CMIM

Nur Aivanni, Laporan dari Singapura
16/11/2018 10:08
Jokowi Ajak ASEAN Plus Perkuat CMIM
Presiden Joko Widodo (ketiga dari kanan) berfoto bersama dengan para pemimpin ASEAN dan kepala negara Australia, Tiongkok, India, Jepang, Republik Korea, Selandia Baru, Rusia, dan Amerika Serikat dalam puncak pertemuan KTT Asia Timur Ke-13 di Singapura, Ka(AFP/ROSLAN RAHMAN)

PRESIDEN Joko Widodo mengajak negara-negara anggota ASEAN beserta Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang untuk memperkuat kesepakatan Chiang Mai Initiative Multilateralization (CMIM) di tengah kondisi ekonomi global yang sedang labil.

Ajakan itu disampaikan Jokowi dalam KTT Ke-21 ASEAN Plus Three di Suntec Convention Centre, Singapura, kemarin. Saat ini, kata Jokowi, ekonomi global tidak stabil dengan munculnya krisis keuangan, meningkatnya sentimen proteksionisme, dan antiglobalisasi. "Situasi ekonomi global berdampak serius bagi negara-negara di kawasan. Capital outflow yang besar mengakibatkan fluktuasi nilai tukar," kata Jokowi.

Untuk menjaga ketahanan ekonomi di tengah situasi tersebut, lanjut Presiden, mekanisme kawasan harus dipastikan berjalan baik. Karena itu, CMIM harus diperkuat. CMIM ialah kesepakatan pertukaran mata uang multilateral yang melibatkan ASEAN dan Tiongkok, Korsel, dan Jepang. "Pertama, kita tingkatkan kontribusi pada CMIM sehingga dana bantuan yang cukup harus siap untuk membantu anggota yang membutuhkan."

Kedua, sambung Jokowi, operasionalisasi CMIM lebih implementatif, yakni harus tanggap membantu anggotanya yang terkena krisis. "Ketiga, saya mengusulkan agar kita tugasi menteri keuangan dan gubernur bank sentral untuk bahas peningkatan dana talangan menjadi dua kali lipat."

PM Tiongkok Li Keqiang juga menyampaikan saat ini dunia tengah menghadapi peningkatan proteksionisme. "Ini penting bagi kita untuk bersama-sama dan merespons situasi global yang begitu kompleks," ucapnya.

Sementara itu, pada KTT Ke-6 ASEAN-AS, Jokowi juga mengajak Amerika Serikat memperkuat kerja sama ekonomi. "Marilah kita perkuat sistem perdagangan yang telah kita bangun bersama yang bebas, adil, dan inklusif." (X-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya