Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Trump Ancam Hukum Mati Pelaku Sinagoge

Denny Parsaulian Sinaga
29/10/2018 02:00
Trump Ancam Hukum Mati Pelaku Sinagoge
(AFP/ Scott Olson)

SEORANG pria bersenjata melepaskan tembakan selama upacara pemberian nama bayi di sebuah sinagoge di Kota Pittsburgh, AS, Sabtu (27/10). Serangan yang menewaskan 11 orang­ dan melukai 6 orang itu merupakan serangan anti-Semit paling mematikan dalam sejarah Amerika.

Penembak yang diidentifikasi sebagai penduduk lokal berusia 46 tahun bernama Robert Bowers dilaporkan berteriak, “Semua orang Yahudi harus mati.” ketika ia menyerbu sinagoge Tree of Life. Saat itu puluhan jemaat berkumpul di pagi hari untuk kebaktian Sabat.
Pelaku segera ditahan seusai baku tembak dengan polisi, tersangka dipindahkan ke rumah sakit.

Bowers akan menghadapi tuntutan­ atas perbuatan kejahatan karena kebencian dan lainnya, yang bisa membawa dia menghadapi hukuman mati.

Dengan nada yang luar biasa keras, Presiden AS Donald Trump mencela tindakan pembunuhan massal yang jahat itu.

“Serangan anti-Semit yang jahat ini ialah serangan terhadap kita semua,” kata Trump kepada para pendukungnya di sebuah rapat umum pemilihan umum di Illinois.

Di sana dia menyikapi serangan itu dengan panjang lebar-sambil bersumpah untuk menegakkan hukuman mati bagi orang-orang seperti itu.

“Kita harus berdiri bersama saudara-saudara Yahudi kita untuk mengalahkan anti-Semitisme dan mengalahkan kekuatan kebencian,” ajak Trump.

Pihak berwenang mengatakan, Bowers dipersenjatai dengan senapan serbu dan setidaknya tiga pistol. “Ini salah satu yang terburuk yang pernah saya lihat,” kata direktur keselamatan umum Kota Pittsburgh, Wendell Hissrich.

Stephen Weiss, anggota sidang yang berusia 60 tahun, mengaku mendengar puluhan tembakan datang dari lobi depan sinagoge. “Kami sedang di kapel ketika kami mendengar suara keras,” katanya kepada surat kabar Tribune-Review.

Menurut Data Anti-Defamation League (ADL), serangan anti-Semit di Pittsburgh terjadi saat terjadi lonjakan tajam terkait dengan insiden anti-Semit di AS. Sempat melonjak 57% dari 2016 hingga 2017 atau dari 1.267 serangan menjadi 1.986.

Anti-Defamation League (ADL) yakin penembakan di Pittsburgh sebagai serangan yang paling mematikan dalam sejarah AS.  “Hati kami hancur untuk para korban,” kata kepala kelompok itu Jonathan Greenblatt.

Pemimpin dunia mengecam
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam sekaligus menyampaikan pesan solidaritas. Dirinya menyatakan sedih dan terkejut.

“Kami berdiri bersama dengan rakyat Amerika dalam menghadapi kebrutalan anti-Semit yang mengerikan ini,” kata Netanyahu.

Kanselir Jerman Angela Merkel mengecam tindakan kebencian anti-Semit itu. “Kita semua harus berdiri melawan anti-Semitisme, di mana-mana,” tegasnya.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga menyerukan front persatuan untuk menggulingkan kekuatan rasisme, anti-Semitisme, islamofobia, dan bentuk-bentuk kebencian lainnya, seperti kefanatikan, diskriminasi, dan xenophobia yang mendapat kekuatan di banyak bagian dunia.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengutuk keras serangan tersebut. Sementara itu, PM Kanada Justin Trudeau menawarkan solidaritas dengan para korban.

Tree of Life Synagogue, yang berdiri lebih dari 150 tahun yang lalu, terletak di lingkungan Squirrel Hill yang secara historis merupakan jantung kehidupan Yahudi di Pittsburgh yang lebih besar.

Hasil penelitian Universitas Brandeis menemukan lebih dari 80% warga lingkungan mengatakan mereka prihatin tentang meningkatnya anti-Semitisme. (AFP/I-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya