Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Irak dan Iran Murka AS Tutup Konsulat

Ant/AFP/Yan/I-1
30/9/2018 23:00
Irak dan Iran Murka AS Tutup Konsulat
(AFP/MANDEL NGAN)

IRAK menyesalkan langkah Amerika Serikat yang menutup konsulatnya di Kota Basra di saat kota itu tengah diguncang sejumlah aksi protes berdarah. Keputusan AS itu juga dikecam Pemerintah Iran yang menyebut Washington telah membuat tuduhan-tuduhan palsu terhadap Teheran untuk menekan Baghdad.

"Kementerian menyesalkan keputusan Amerika Serikat menarik stafnya keluar dari Basra," demikian pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Irak, Sabtu (29/9).

Amerika Serikat mengumumkan penutupan menutup konsulatnya di Basra dan memindahkan petugas diplomatik mereka dari sana dengan alasan meningkatnya ancaman Iran dan milisi dukungan mereka, termasuk serangan roket. Keputusan tersebut menambah ketegangan kedua negara setelah Washington menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Teheran.

Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, ketika mengumumkan langkah tersebut, Sabtu (29/9), kembali memperingatkan bahwa AS akan menunjuk Iran langsung bertanggung jawab atas setiap serangan terhadap kepentingan dan sarana diplomatik 'Negeri Paman Sam'.

Menanggapi tuduhan itu, Iran menyebutnya sebagai tuduhan palsu dan propaganda AS sekaligus menegaskan bahwa Teheran mengecam setiap serangan terhadap lokasi diplomatik.

"Iran memandang itu sebagai pembenaran oleh AS sebagai kelanjutan propaganda mereka dalam beberapa pekan terakhir dan tuduhan palsu terhadap pasukan Iran dan Irak," ungkap juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Ghasemi.

"Republik Islam mengecam setiap agresi terhadap diplomat dan lokasi diplomatik," tegas Ghasemi.

Dia juga menuduh langkah AS itu sebagai alasan untuk mempromosikan ketidakamanan di Irak dan untuk menekan Pemerintah Irak.

Keputusan menarik mundur konsulat AS dibuat setelah terjadi serangan roket baru-baru ini, yang disebut Pompeo diarahkan ke konsulat AS di Basra. Namun, pejabat AS mengatakan roket itu tidak menimbulkan kerusakan pada konsulat yang terletak di Kompleks Bandar Udara Basra.

"Saya telah menjelaskan Iran hendaknya memahami bahwa AS akan menanggapi dengan tepat dan cepat atas tiap serangan-serangan," kata Pompeo dalam satu pernyataan.

Namun, Pompeo tidak secara tegas mengatakan apakah tanggapan AS akan dilakukan dalam waktu dekat. Para pejabat AS lainnya juga tidak mengungkap pilihan-pilihan aksi yang mungkin dilakukan.

Selain itu, Pompeo mengatakan ancaman-ancaman terhadap personel dan sarana AS di Irak 'meningkat dan tertentu'. Dia menambahkan, Washington bekerja sama dengan pasukan Irak dan sekutu-sekutu AS untuk mengatasinya.

"Kami melihat ke pihak internasional yang tertarik dengan perdamaian dan stabilitas di Irak dan kawasan itu untuk memperkuat pesan kami kepada Iran," katanya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik