Tornado Mengamuk, Ibu Kota Kanada Gelap Gulita

RATUSAN ribu warga terjebak tanpa pasokan listrik di sekitar ibu kota Kanada, Ottawa, pada Sabtu (22/9), setelah badai tornado mendarat dua kali di wilayah itu.

Topan tersebut menerbangkan atap dan menghancurkan sejumlah rumah. Wali Kota Ottawa Jim Watson mengatakan perlu waktu beberapa hari untuk perbaikan agar pasokan listrik sepenuhnya bisa dipulihkan.

Sejauh ini, petugas mencatat sedikitnya enam orang cedera akibat musibah itu.

"Dua atau tiga peristiwa melanda kota kami dan menimbulkan trauma. Kejadian ini seperti adegan film atau adegan perang," kata Watson.

Tornado menghampiri Ottawa pada Jumat (21/9) malam. Awalnya, topan itu menghancurkan sejumlah rumah di Kota Dunrobin. Kemudian bergerak ke Kota Gatineau di utara Ottawa, Provinsi Quebec, dan menimbulkan kerusakan serupa.

Embusan angin kuat memorakporandakan gardu-gardu listrik utama di Kota Ottawa. Pejabat berwenang mengungkapkan sekitar 200 ribu orang kini terjebak tanpa pasokan listrik.

Sebagai informasi, Ottawa dan Gatineau berpenduduk sekitar 1,3 juta orang. "Kami telah kehilangan segalanya. Kini saya hanya punya kulkas berisi bir di garasi. Hanya itu yang tak tersentuh," kata Todd Nicholson, warga Ottawa, kepada stasiun radio Canadian Broadcasting Corp.

Dia sedang tidak di rumah ketika tornado menghantam kota itu. Perdana Menteri Quebec Philippe Cuillard memutuskan menghentikan kampanye menjelang pemilihan umum tingkat provinsi untuk pergi ke Gatineau.