Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Belajar Mengemudi Mobil Terbang

(Denny Parsulian Sinaga/I-1)
20/7/2018 01:00
Belajar Mengemudi Mobil Terbang
(AFP/KITTY HAWK CORPORATION)

TAMPAKNYA hampir semua orang telah meluncurkan mobil terbang (flyer) belakangan ini, akan tetapi Kitty Hawk Flyer ialah yang paling menonjol.

Kitty Hawk Flyer hadir di Las Vegas dan mampu terbang di atas danau besar. Di tempat ini Kitty Hawk perusahaan yang dimiliki pendiri Google, Larry Page menyiapkan hanggar kecil dan fasilitas pelatihan.

Ini ialah tempat bagi para calon penerbang mempelajari proses terbang yang saat ini membutuhkan waktu hanya 90 menit. Sebagian besar dihabiskan untuk melatih apa yang akan terjadi jika ada yang salah.

Pelatihan dimulai dalam simulasi dasar dengan menggunakan permainan komputer yang mengajarkan Anda tentang dua kontrol yang perlu Anda khawatirkan, yaitu satu saklar untuk mengontrol ketinggian dan  sebuah joystick kecil untuk mengatur arah.

Kemudian, Anda beralih ke flyer sebenarnya yang diikat ke tanah. Latihan ini dirancang untuk menghilangkan semua kekhawatiran saat penerbang telah berada di dalam kendaraan.

Selanjutnya, Anda berlatih menghadapi keadaan darurat. Untuk itu, tim pelatih telah menyiapkan sebuah kolam bola untuk berlatih keluar dari pesawat jika kebetulan mendarat terbalik di atas air.

Selanjutnya, Anda siap untuk terbang.

“Saya benar-benar tidak perlu memikirkan banyak hal selain membiarkan pesawat terbang melakukan hal itu dan kemudian meletakkannya di mana saya ingin pergi,” kata Brittney Miculka, pelatih mobil terbang, kepada BBC setelah menyelesaikan penerbangannya.

“Itulah keindahannya. Karena Anda berada di luar sana, Anda menyaksikan pemandangan yang indah, dan saya hanya mengatakan ke mana saya ingin pergi. Saya tidak perlu terlalu memikirkan apa pun. ”

Kursi The Flyer hanya untuk satu orang dan karena kurangnya deskripsi yang lebih jelas, pada dasarnya ini mirip drone besar. Awalnya, dikerjakan secara rahasia sampai diperkenalkan di awal tahun ini.

Sepuluh motor memberi daya bagi 10 baling-baling secara independen. Perusahaan memprediksi suatu hari nanti The Flyer seharga mobil listrik. Jadi, harganya sekitar US$40 ribu-US$50 ribu.

Saat ini The Flyer terbatas untuk terbang pada kecepatan 9,5 km per jam dan baterainya bertahan sekitar 20 menit. Tim mengujinya di atas danau karena tidak aman untuk diterbangkan di atas area yang padat, atau di malam hari. Namun, nanti tim akan mencobanya di atas area padat dan saat malam hari.

“Bekerja dengan badan pengatur untuk mencari tahu bagaimana cara berpindah dari rekreasi ke eksplorasi ke transportasi akan menjadi sangat penting, dan itu akan memakan waktu,” kata Todd Reichert, insinyur utama Kitty Hawk.

Flyer memiliki berat 113 kg sehingga dalam kategori Otoritas Penerbangan Federal AS dikategorikan sebagai pesawat ringan. Itu berarti Anda tidak diharuskan memiliki lisensi pilot. Namun, siapa pun yang beratnya lebih dari 91 kg tidak boleh terbang dengan The flyer. (Denny Parsulian Sinaga/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya