Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
MANTAN Presiden Brasil yang tengah berada di dalam penjara, Luiz Inacio Lula da Silva, memutuskan untuk berhenti menjadi komentator Piala Dunia untuk sebuah stasiun televisi Brasil agar tidak melanggar aturan pemilu.
Politisi sayap kiri berusia 72 tahun itu merupakan salah satu unggulan untuk Pemilu Presiden Brasil pada Oktober mendatang hingga dia diputus bersalah pada April lalu atas tuduhan menerima suap dari perusahaan konstruksi OAS.
"Dalam rangka mematuhi aturan pemilu yang melarang calon kandidat terlibat dalam program radio dan televisi sejak 30 Juni, dia tidak akan lagi menjadi komentator di program televisi dengan pembawa acara Jose Trajano," ujar partai Lula, Partai Pekerja, dalam sebuah keterangan resmi.
Meski vonis penjara 12 tahun akan membuat dia tidak bisa bersaing di pemilihan presiden pada 7 Oktober, Lula bersikeras namanya akan ada di surat suara.
Lula yang menjabat sebagai presiden Brasil selama dua periode menyebut pemenjaraan dirinya bermotif politik dan telah mengajukan banding.
Dia bersikeras dirinya tidak bersalah dan menyebut tudingan dirinya menerima sebuah apartemen di tepi pantai sebagai konspirasi untuk mencegah dia mencalonkan diri sebagai presiden. (AFP/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved