Pesawat Airbus A330 Mendarat tanpa Roda

SEBUAH pesawat jet jenis Airbus A330 milik perusahaan penerbangan Arab Saudi melakukan pendaratan darurat di bagian barat Kota Red Sea di Jeddah. Akibat insiden itu, sebanyak 53 orang cidera.

Pesawat tersebut sedang dalam penerbangan dari kota suci Madinah ke Dhaka membawa 151 penumpang dan awak pesawat. Biro Investigasi Penerbangan (AIB) milik Kerajaan Arab Saudi mengungkapkan, saat dalam perjalanan, pesawat terpaksa dialihkan ke Jeddah pada Senin (21/5) malam karena mengalami malafungsi pada sistem hidrolik.

Dalam rekaman yang diunggah secara daring, pesawat terlihat meninggalkan jejak api di landasan ketika tergelincir dan bagian hidung menyentuh aspal. "Para penumpang dievakuasi memakai alat peluncuran darurat. Sebanyak 52 orang mengalami luka ringan dan seorang penumpang perempuan mengalami retak tulang," kata AIB dalam sebuah pernyataan.

AIB telah melakukan investigasi untuk menyelidiki insiden tersebut. Dari investigasi diketahui pesawat Airbus A330 itu terbang mengelilingi Jeddah untuk beberapa jam karena roda pendaratan gagal diturunkan. Hal itu memaksa pilot melakukan pendaratan darurat.

"Saat upaya pendaratan sedang dilakukan, roda depan pesawat tidak dapat diturunkan," kata juru bicara perusahaan penerbangan Arab Saudi, Abdulrahman al-Tayeb kepada media lokal.

Sebanyak dua percobaan terbang rendah dilakukan. Akhirnya, pesawat mendarat dengan bagian hidung ditarik ke atas tepat pukul 22.00 waktu setempat.