Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
MANTAN CEO Volkswagen, Martin Winterkorn didakwa di Amerika Serikat (AS) atas dugaan berperan dalam skandal penipuan emisi perusahaan otomotif raksasa Jerman itu, menurut dokumen pengadilan pada Kamis (3/5).
Dakwaan Winterkorn menjadi kasus kriminal peringkat teratas AS bagi Volkswagen, yang mengaku bersalah tahun lalu karena berbohong kepada regulator lingkungan AS tentang sistem kontrol emisi tersebut. Skandal itu dilaporkan telah menelan biaya sebanyak US$30 miliar sebagai denda pidana, penyelesaian aksi, dan pemulihan lingkungan.
"Jika Anda mencoba untuk menipu Amerika Serikat, maka Anda akan membayar harga yang mahal. Surat dakwaan yang disegel hari ini menuduh bahwa skema Volkswagen untuk menipu persyaratan hukumnya sampai ke puncak perusahaan," kata Jaksa Agung AS Jeff Sessions.
Winterkorn menghadapi empat tuduhan, termasuk konspirasi untuk menipu AS dan penipuan pemberitaan luar negeri. Jaksa mengatakan Winterkorn tahu tentang kecurangan emisi perusahaan pada awal Mei 2014 tapi memutuskan untuk melanjutkan skema itu.
Pada musim panas 2015, beberapa bulan sebelum skandal itu terungkap, Winterkorn memimpin 'pertemuan' di markas Volkswagen di Wolfsburg, Jerman dengan staf pengembangan mesin menyampaikan presentasi tentang penipuan perusahaan itu kepada regulator AS dan konsekuensi yang akan dihadapi perusahaan jika ditangkap.
Setelah pertemuan, Winterkorn memberi wewenang kepada perusahaan untuk terus berbohong kepada otoritas AS.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada Mei tahun lalu menemukan bahwa oksida nitrogen berlebih dari kendaraan diesel yang tidak dikonfigurasi dengan benar telah menyebabkan sekitar 38.000 kematian prematur di seluruh dunia pada 2015.
Winterkorn mengundurkan diri pada September 2015 setelah mengungkapkan kecurangan emisi perusahaan yang mana perusahaan mengkonfigurasikan sebanyak 11 juta kendaraan bertenaga diesel di seluruh dunia, termasuk 600.000 di AS yang memancarkan hingga 40 kali tingkat nitrogen oksida berbahaya.
Seorang juru bicara Volkswagen mengatakan perusahaan terus bekerja sama dengan investigasi oleh Departemen Kehakiman untuk perilaku individu tanpa berniat mengomentarinya. Delapan orang lainnya kini telah dituntut oleh otoritas AS dan dua insinyur VW telah dipenjara setelah mengaku bersalah karena berpartisipasi dalam konspirasi.
Winterkorn didakwa bersama dengan lima eksekutif dan karyawan Volkswagen lainnya, termasuk pengembang mesin dan manajer senior kualitas, yang didakwa tahun lalu, menurut dokumen pengadilan. Seperti Winterkorn, mereka belum ditangkap dan tinggal di Jerman.
Salah satu mantan manajer anak perusahaan VW Audi AG, Giovanni Pamio, 61, warga negara Italia, telah dituntut oleh pengaduan dan saat ini tetap di Jerman sambil menunggu ekstradisi. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved