Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KETIKA pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, turun lewat tangga menuju perbatasan antar-Korea, Jumat (27/4) ia dikawal oleh sekelompok penjaga. Mereka ini dipilih secara hati-hati berdasarkan kebugaran, keahlian menembak, keterampilan bela diri, dan bahkan penampilan mereka.
Para Laki-laki berpakaian rapi dengan dasi biru dan bergaris putih berada di sekeliling dan di depan Kim saat ia berjalan mendekati Garis Demarkasi Militer untuk melakukan jabat tangan bersejarah dengan mitranya dari selatan, Moon Jae-in.
Kantong beberapa pria itu mengembung. Semuanya mengebakan lencana kerah merah Korea Utara dan earpiece melengkung dari Dinas Rahasia AS.
Ketika pemimpin Korut itu meninggalkan Rumah Perdamaian setelah sesi pembicaraan pagi, selusin dari mereka sudah harus latihan fisik sebelum makan siang. Mereka berlari kecil di samping dan di belakang mobil resmi Kim untuk membentuk perisai manusia yang seakan menempel di mobil saat mereka berlari.
Korea Utara adalah salah satu negara dengan kontrol masyarakat terketat di dunia. Keamanan bagi pemimpinnya bagai pakaian besi.
Orang asing yang menghadiri acara di mana Kim akan hadir harus melalui prosedur keamanan sebelumnya selama berjam-jam. Dan mereka harus menyerahkan semua elektronik, termasuk telepon genggam.
The Guard Command, unit militer yang bertugas menjaga keamanan pemimpin Korut, adalah sebuah institusi elite yang dekat dengan pusat kekuasaan Korea Utara. Unit ini menyediakan pengawalan saat festival bunga kimjongilia dan kimilsungia ysng digelar setiap tahun di Pyongyang untuk menghormati ayah dan kakek Kim.
Ri Yong Guk, seorang pembelot dari Utara yang bertugas menangani detil keamanan untuk Kim Jong Il, menulis dalam sebuah memoar pada 2013 bahwa sebanyak enam lapis penjaga keamanan melindungi pemimpin dalam perjalanan ke pedesaan untuk memeriksa unit militer, tanaman, atau peternakan.
"Ini adalah salah satu selimut keamanan paling ketat di dunia di mana bahkan seekor semut pun akan kesulitan untuk menembusnya," tulisnya.
Pengamanan untuk pemimpin saat ini dilaporkan bahkan lebih ketat. Selama parade militer menandai peringatan 70 tahun berdirinya angkatan bersenjata Korut pada Februari, Pyongyang mengaplikasikan tiga jenis unit keamanan yang didedikasikan untuk melindungi nyawa Kim.
Kim kerap terlihat ditemani oleh seorang jenderal militer berseragam dengan pistol.
Perlindungan yang sama juga diberikan kepada keluarga Kim yang lain yaitu ketika kakak pemimpin, Kim Yo Jong mengunjungi Korea Selatan untuk menghadiri Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang Februari lalu. Dia ditemani oleh pengawal bertubuh tinggi dengan potongan rambut pendek, kacamata hitam, dan earphone.
Paling menakutkan
Mantan Presiden AS Bill Clinton pernah menggambarkan Zona Demiliterisasi yang membagi semenanjung itu dan tempat KTT Jumat diadakan sebagai tempat paling menakutkan di Bumi.
Meskipun namanya, DMZ adalah salah satu wilayah yang paling dijaga ketat di planet ini.
Sekitar 50 kilometer utara ibu kota Korea Selatan Seoul, ruang selebar empat km membentang sepanjang 250 km di seluruh Korea yang dipasangi pagar listrik, ladang ranjau, dan penghalang anti-tank.
Di area keamanan gabungan di Panmunjom, penjaga keduanya saling berhadapan langsung. Penjaga di area Korea Selatan juga dipilih karena tinggi dan penampilan mereka. Mereka berdiri hanya beberapa meter dari posisi Korea Utara.
Tentara diizinkan untuk hanya membawa senjata di daerah itu. Tetapi sudah jadi rahasia umum bahwa kedua belah pihak pasti memiliki senjata yang lebih besar yang disembunyikan di sekitar mereka untuk digunakan dalam keadaan darurat.
Pada November lalu, seorang tentara Korea Utara membelot di bawah hujan tembakan senapan otomatis dari rekan-rekannya.
Pada 1984, seorang turis Soviet berusia 22 tahun lari dari Utara ke Selatan di Panmunjom. Ini memicu pertempuran di mana tiga orang yang mengejar tentara Korea Utara tewas, bersama dengan seorang pasukan Selatan. Sementara si pembelot, Vasily Matuzok, tidak terluka. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved