Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Indonesia Lirik Jadi Tuan Rumah Konferensi Menteri Pemuda

Deri Dahuri
19/4/2018 19:54
Indonesia Lirik Jadi Tuan Rumah Konferensi Menteri Pemuda
(MI/Deri Dahuri)

SEBAGAI negara berpenduduk muslim terbesar, Indonesia memiliki peluang dan memberanikan diri untuk menjadi tuan rumah Islamic Conference of Youth and Sports Ministers yang saat ini digelar di Baku, Azerbaijan. Namun, hal ini harus dilihat nilai strategisnya dan dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait.

"Untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah, harus dibicarakan dulu secara intens di Kemenpora dan Kementerian Luar Negeri," ujar Sekretaris Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Esa Sukmawijaya, mewakili Deputi dan Menpora saat memimpin delegasi pemuda Indonesia menghadiri konferensi itu, melalui keterangan yang dirilis, Kamis (19/4).

Selain pejabat Kemenpora, Delegasi Republik Indonesia (Delri) terdiri atas pejabat fungsional diplomatik pada KBRI di Baku, Ketua OIC Youth Indonesia, dan para aktivis pemuda dari HMI, PMII, dan IMM. Delegasi dipimpin Esa mengikuti konferensi yang berlangsung pada 17-19 April 2018.

Konferensi yang dihadiri oleh delegasi dari 57 negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) minus Suriah ini mengangkat tema utama 'Youth Solidarity in Actions'.

Menurut Esa, pada hari pertama konferensi, seluruh peserta konferensi aktif membincangkan sejumlah kerangka kerja sama dan isu aktual yang dirangkum dalam sebelas draf resolusi. Antara lain Organization of Islamic Cooperation (OIC) Youth Strategy, Youth Waqf an Joint Youth Plan of Actions for 2019-2020, dan Implementation Plan of OIC Youth Strategy.

Adapun terkait OIC Youth Strategy, isu yang dibahas mencakup Education, Employment, Social Inclusion, Extremism, Entrepreneurship, Public Health, Marriage and Early Marriage, Youth Engagement and Civil Society, Cultural Challenges and Globalization, Migration and Integration.

"Satu hal yang cukup menarik adalah menguatnya wacana untuk mengusulkan Arab Saudi sebagai tuan rumah penyelenggaraan konferensi yang ke-5 pada 2020. Arab Saudi sendiri sempat menjadi tuan rumah konferensi yang pertama dan kedua. Istanbul, Turki, berkesempatan sebagai tempat penyelenggaraan konferensi ke-3 pada Oktober 2016 yang lalu. Libya sudah mengajukan diri sebagai tempat perhelatan konferensi pada 2022. Maka jika Indonesia berminat menjadi tuan rumah, maka itu bisa diajukan untuk konferensi 2024," pungkasnya. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya