Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Kemenlu Minta Semua Pihak di Suriah Hormati Piagam PBB

Denny Parsaulian Sinaga
14/4/2018 19:35
Kemenlu Minta Semua Pihak di Suriah Hormati Piagam PBB
( MI/ BARY FATHAHILAH)

MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi meminta semua pihak di Suriah menahan diri dan hormati Piagam PBB yang mengedepankan keamanan dan peedamaian dunia.

"Jadi dari pagi sampai saat ini kita tidak selesai tetapi terus menerus melakukan komunikasi untuk memantau situasi ysng terjadi di Suriah. Jadi saya kira sudah waktunya bagi semua pihak untuk menahan diri. Dan semua pihak untuk menghormati hukum internasional, norma-norma internasional, termasuk piagam PBB yang mengedepankan keamanan dan perdamaian dunia," katanya seusai grand launching aplikasi mobile Safe Travel Kemenlu di Central Park, Jakarta, Sabtu (14/4).

"Posisi kita secara konsisten selalu menyampaikan prinsip-prinsip hukum internasional. Tentunya kita prihatin terhadap situasi yang terjadi saat ini di Suriah. Kita juga meminta semua pihak untuk menahan diri. Sehingga tidak terjadi eskalasi yang dapat membahayakan atau dapat mengancam keselamatan masyarakat terutama perempuan dan anak-anak," tambah Menlu.

Retno menegaskan akan pentingnya keamanan dan kenyamanan masyarakat sipil terutama wanita dan anak-anak perlu mendapat prioritas. Saat ini ada 1.500 WNI yang tinggal di Suriah.

Untuk kepentingan keamanan WNI di Suriah, Retno telah mengontak para duta besar di Suriah dan Timur Tengah umumnya.

"Tadi pagi saya sudah melakukan komunikasi dengan semua duta besar kita, terutama di Damaskus. Yang kedua di wilayah timut tengah dan ketiga adalah dengan dubes kita di wilayah eropa juga. Dan tentunya juga dengan dubes kita di Washington DC," urai Retno.

"Intinya adalah kita pantau terus situasinya seperti apa. Kemudian WNI merupakan prioritas bagi kita saat ini. Kita tidak mau ada korban WNI dari situasi ini. Kontigensi plan sudah kita buat. Dan setiap dubes sudah alert akan situasi." (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya