Kim Jong Un Bahas Rencana KTT Antar-Korea

PEMIMPIN Korea Utara (Korut) Kim Jong Un membahas kemungkinan dilakukannya pertemuan puncak (KTT) antar-Korea dengan utusan dari Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in, sebagai langkah terakhir sebuah pendekatan yang didorong oleh Olimpiade di semenanjung yang berkonflik.

Delegasi senior dari Seoul datang saat Moon mencoba untuk melakukan pembicaraan antara Pyongyang yang bersenjata nuklir dengan Washington setelah berbulan-bulan mengalami ketegangan yang tinggi.

Kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA) mengatakan, Kim dengan hangat menyambut kedatangan pejabat senior delegasi Korsel tersebut, yang menyerahkan sebuah surat dari Moon.

"Mendengar niat Presiden Moon Jae In untuk pertemuan puncak dari utusan khusus di sisi selatan, dia bertukar pandangan dan membuat kesepakatan yang memuaskan," tambah KCNA.

Namun Seoul mengatakan tidak ada kesepakatan yang dicapai pada pertemuan antara Kim dan Moon, yang akan menjadi pertemuan puncak pertama sejak 2007.

"Ini bukan kesepakatan, ini adalah diskusi," kata seorang pejabat dari Blue House, Kantor Kepresiden Korea Selatan kepada AFP, menambahkan bahwa kedua belah pihak telah sedikit berbagi pandangan pada poin lain.

Pembicaraan Kim dengan delegasi Korsel berlangsung lebih dari empat jam, dan termasuk makan malam di markas Partai Buruh yang berkuasa di Pyongyang. "Rincian pertemuan akan diumumkan setelah delegasi kembali pada Selasa (6/3) malam," ujar pihak Blue House.

Surat kabar Rodong Sinmun Utara, juru bicara Partai Pekerja yang berkuasa, mengabdikan seluruh halaman depannya pada kunjungan tersebut di bawah tajuk utama "Kamerad Kim Jong Un menerima utusan khusus dari presiden Korsel". Gambar utama menunjukkan Kim bersama lima pejabat Korea Selatan dalam delegasi tersebut, dan membawa tujuh gambar halaman depan lainnya dari perundingan. (AFP/OL-7)