Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump, kemarin, mengatakan Rusia berhasil melampaui 'impian terliar mereka' dalam menabur perselisihan di 'Negeri Paman Sam' itu. Meski begitu, pemimpin usungan Partai Republik itu sekali lagi tetap menahan diri untuk menyebut Rusia secara langsung mengacaukan pemilu Presiden AS yang sukses dimenangi Trump.
Dalam sebuah cicitan, Trump menyalahkan mantan Presiden Barack Obama karena gagal menghentikan Rusia. Trump juga menuding FBI menghabiskan 'terlalu banyak waktu mencoba membuktikan kolusi Rusia dengan kampanye Trump.'
Namun, Trump tidak melakukan langkah apa pun terkait Rusia sejak dakwaan pada Jumat (16/2) terhadap 13 orang Rusia yang mengemukakan secara rinci beberapa aspek upaya tersirat yang diduga untuk memengaruhi pemilihan Presiden AS pada 2016 untuk menguntungkan Trump.
Kepala intelijen AS, pekan lalu, memperingatkan bahwa campur tangan Rusia terus berlanjut dan merupakan ancaman bagi pemilihan kongres AS pada tahun ini.
Namun, Trump mengabaikan campur tangan Rusia itu dan tidak memberikan indikasi apa yang akan dilakukan pemerintahnya mengenai hal itu.
"Jenderal McMaster lupa mengatakan bahwa hasil Pemilu 2016 tidak terpengaruh atau diubah Rusia dan satu-satunya Kolusi ialah antara Rusia dan Crooked H, DNC, dan Dems," kata Trump dalam sebuah cicitan, Sabtu (17/2) malam, mengacu kepada rivalnya dari Partai Demokrat Hillary Clinton.
Kemudian, pada Minggu (18/2), Trump melontarkan cicitan lainnya, "Saya tidak pernah mengatakan Rusia tidak ikut campur dalam pemilihan. Saya mengatakan 'mungkin saja Rusia, atau Tiongkok atau negara lain atau kelompok lain. Mengenai hoaks bahwa kampanye Trump berkolusi dengan Rusia-tidak pernah terjadi!"
Surat dakwaan diajukan Penasihat Khusus Robert Mueller, yang sedang menyelidiki kemungkinan adanya kolusi antara kampanye Trump dan Rusia pada Jumat (16/2).
"Bagi siapa saja, termasuk presiden, yang terus menyebut ini sebagai perburuan penyihir, bukti sekarang sangat banyak dan tegas. Kita perlu bergerak untuk melindungi diri kita dari campur tangan Rusia dalam pemilihan yang akan datang," kata Adam Schiff, the anggota senior Partai Demokrat di Komite Intelijen DPR, berbicara dalam program State of the Union CNN. (AFP/Hym/I-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved