Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Puigdemont Ingin Jadi Presiden Catalonia Lagi

(AFP/*/I-2)
24/1/2018 03:01
Puigdemont Ingin Jadi Presiden Catalonia Lagi
(AFP PHOTO / Jonathan NACKSTRAND)

PRESIDEN terguling Catalonia Carles Puigdemont, kemarin, menegaskan tekadnya untuk membentuk pemerintahan baru meski ada ancaman dari pemerintahan Spanyol untuk menangkap dirinya. “Kami tidak akan menyerah terhadap otoritarian meski ada ancaman dari Madrid,” tegas Puigdemont dalam sebuah perdebatan mengenai Catalonia yang digelar di University of Copenhagen. “Dalam waktu dekat, kami akan membentuk pemerintahan baru. Telah tiba saatnya untuk membebaskan diri dari penjajahan,” imbuh politikus 55 tahun itu.
Pernyataan Puigdemont itu dilansir beberapa jam setelah ketua parlemen Catalonia Roger Torrent mengusulkan untuk mengangkat Puigdemont kembali sebagai presiden setelah dalam pemilu sela, pada Desember lalu, kelompok separatis kembali meraih kursi mayoritas. Hasil itu merupakan pukulan telak bagi pemerintah Spanyol.

Torrent menegaskan bahwa keinginan untuk menjadikan Puigdemont sebagai presiden sesuai dengan aturan meski pemimpin separatis itu tengah menghadapi ancaman pidana dari pemerintahan Spanyol. Voting di parlemen Catalonia untuk memilih presiden baru dijadwalkan digelar pada akhir Januari mendatang. Puigdemont menginginkan dirinya diambil sumpahnya sebagai presiden Catalonia di Belgia, tempat dia mengasingkan diri pada Oktober lalu untuk menghindari kejaran aparat Spanyol. Puigdemont menjadi buron setelah Catalonia menyatakan kemerdekaan dari Spanyol. Aksi itu mengejutkan Uni Eropa saat blok itu tengah terpukul akibat keputusan Inggris untuk keluar (Brexit).

Madrid kemudian memecat Puigdemont dan seluruh anggota kabinetnya. Pemerintahan Spanyol juga kemudian membubarkan parlemen Catalonia. Didakwa melakukan pemberontakan, penghasutan, serta penyalahgunaan dana negara, Puigdemont terancam ditangkap jika dia berani kembali ke Spanyol. Madrid menegaskan mereka tidak akan mengizinkan Puigdemont memimpin Catalonia dari pengasingan. Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy, Sabtu (20/1), mengungkapkan bahwa memerintah Catalonia dari tempat pengasingan ialah langkah ilegal.

Dia juga menegaskan Madrid akan kembali mengambil alih pemerintahan wilayah otonom itu dan membawa masalah itu ke pengadilan jika Puigdemont terpilih sebagai presiden. Upaya Catalonia untuk melepaskan diri dari Spanyol merupakan krisis politik terbesar Spanyol sejak negara itu kembali menjadi negara demokrasi pascakematian diktator Francisco Franco pada 1975. (AFP/*/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya