Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEBEBASAN melaksanakan ibadah bagi warga muslim di Tiongkok terus dipersulit.
Baru-baru ini dinas pendidikan negara komunis itu melarang murid-murid sekolah di daerah Guanghe di Provinsi Gansu, Tiongkok, tidak bisa lagi berkunjung ke masjid selama liburan musim dingin.
Larangan itu dikeluarkan dinas pendidikan setempat dan dikirimkan ke semua sekolah menengah, sekolah dasar, dan taman kanak-kanak yang berada di wilayah barat laut Tiongkok dengan mayoritas penduduknya muslim itu.
"Sekolah-sekolah harus melarang siswa-siswanya mengunjungi tempat-tampat keagamaan untuk kegiatan, atau menghadiri sekolah-sekolah yang mengkaji kitab suci selama liburan musim dingin," kata pemberitaan Global Times, sebuah surat kabar yang dikelola pemerintah, kemarin.
"Sekolah dari semua tingkat dan jenis harus lebih memperkuat kerja ideologis dan politik dan meningkatkan kerja publisitas untuk memberi tahu setiap setiap siswa dan orangtua," laporan itu menambahkan.
Pemberitahuan larangan telah dikonfirmasi oleh departemen publikasi lokal kepada Global Times.
Namun, departemen itu tidak menjelaskan alasan larangan bagi siswa muslim untuk mendatangi tempat-tempat keagamaan mereka selama liburan.
Sekitar 98% dari 257.000 penduduk Guanghe adalah etnik minoritas, banyak dari kelompok Hui dan Dongxiang yang mayoritas muslim, menurut data di situs pemerintah wilayah itu.
Guanghe terletak di dalam Prefektur Otonomi Linxia Hui.
Biro pendidikan Linxia mengatakan mereka mengaku tidak mengetahui masalah itu, sementara itu departemen propaganda Guanghe tidak bisa dihubungi oleh wartwan AFP yang menelpon untuk meminta penjelasan terkait larangan tersebut.
Menurut Global Times, pada 2016, biro pendidikan Gansu mengeluarkan sebuah pemberitahuan yang menyatakan kegiatan keagamaan dilarang di sekolah.
Larangan itu dikeluarkan setelah sebuah video yang menayangkan seorang anak TK di Linxia tengah membaca Alquran menjadi viral.
Beijing telah meningkatkan tindakan keras terhadap masyarakat sipil sejak Presiden Xi Jinping berkuasa pada 2012.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved