Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEBANYAK 22 orang tewas akibat terinjak-injak di bawah jembatan komuter.
Insiden itu berlangsung kemarin sekitar pukul 10.30 waktu setempat ketika komuter sedang melintasi jembatan di Mumbai.
Ketika komuter melintas, puluhan orang sedang berteduh di bawah jembatan karena hujan deras.
Diduga, karena kaget, orang-orang yang berada di depan tergelincir.
Mereka yang tergelincir mendorong kerumunan orang-orang yang berada di belakang sehingga kerumunan berguling-guling ke dasar kaki jembatan.
"Satu dengan yang lain saling menimpa. Mereka berusaha menyelamatkan diri dan saling menginjak," kata Juru Bicara Manajemen Bencana, Ravindra Bhakar.
Untuk meminimalkan risiko bertambahnya jumlah korban, petugas terpaksa menghentikan sementara komuter.
Para penyidik kemudian berdatangan setelah otoritas India menginstruksikan dimulainya penyelidikan formal atas insiden tersebut.
Menurut pejabat setempat, 22 orang tewas dalam peristiwa nahas di bawah jembatan yang menghubungkan stasiun Elphinstone dengan Stasiun Parel di Mumbai Selatan.
Mereka yang meninggal ialah 14 laki-laki dan 8 perempuan.
Selain korban tewas, sekitar 32 orang menderita luka-luka.
Petugas medis mengatakan jumlah korban terluka kemungkinan akan bertambah.
Para korban luka dilarikan ke rumah sakit di kota pusat keuangan India itu.
Dari cuplikan tayangan di televisi terlihat beberapa penumpang mencoba memberikan bantuan pernapasan untuk korban yang terluka.
Mereka terlihat memompa dada para korban.
Penumpang selamat menggotong beberapa korban ke tepi jalan raya.
Perdana Menteri India Narendra Modi mengungkapkan tragedi itu dipantau secara serius oleh Menteri Perkeretaapian di Mumbai.
Dia juga memastikan semua bantuan akan disalurkan kepada para korban.
Saksi mata, Anita Kamble, 37, yang tinggal dekat stasiun, mengaku mengetahui peristiwa itu karena teriakan sejumlah perempuan.
"Perempuan menjerit-jerit. Tapi kami tidak dapat menemukan apa-apa karena jembatan dan jalan-jalan sudah dipenuhi orang," kata Anita.
Menurutnya, peristiwa itu sangat mengerikan.
Dia melihat orang-orang terluka dibopong dengan susah payah oleh anggota-anggota polisi.
Warga lainnya, Babita Kamble, mengatakan jembatan tersebut sudah tua dan sempit.
"Ada banyak masalah dengan jembatan itu. Jembatan itu memang sudah harus diperbaiki," tutur Babita.
Di Kota Mumbai, insiden saling injak tersebut merupakan bencana yang terbaru.
Saat ini kota itu sedang berjuang membangun infrastruktur yang ambruk akibat perencanaan yang buruk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved