Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
SETELAH menghancurkan beberapa Pulau Karibia dan mendarat di Kuba sebagai badai kategori 5, badai Irma, kemarin, mengarah ke Florida, Amerika Serikat, tempat sekitar 5,6 juta orang diperintahkan mengungsi.
Mata badai itu berputar dengan kecepatan kira-kira 440 kilometer dari Miami dan membawa angin dengan kecepatan maksimal 257,5 km per jam. Demikian menurut Badan Badai Nasional (NHC).
Irma diperkirakan akan mendarat di Florida Keys pada Sabtu (9/9) dan Minggu (10/9) waktu setempat sebelum bergerak ke daratan AS. Akibatnya, banyak penduduk telah bergabung dalam eksodus.
“Irma tetap badai yang sangat berbahaya!” ujar NHC, Sabtu (9/9) dini hari. “Belum terlambat untuk pergi dari Keys!” kata badan tersebut.
“Anda masih punya waktu, pagi ini, untuk keluar! Tolong, Keys tidak aman,” imbuh lembaga itu.
Dengan peringatan bahwa Irma akan lebih buruk daripada badai Andrew--yang menewaskan 65 orang pada 1992--Gubernur Florida Rick Scott mengatakan 20,6 juta warga Florida harus bersiap mengungsi. “Jika berada di zona evakuasi, Anda harus sangat berhati-hati,” kata Scott kepada CNN. “Ini badai dahsyat yang lebih besar daripada negara kita.”
Badai Irma turun menjadi badai kategori 4 setelah meninggalkan Kuba. Meski begitu, Badan Badai Nasional tetap menyatakan badai itu masih berbahaya.
“Sejumlah fluktuasi intensitas bisa terjadi selama satu atau dua hari ke depan. Namun, Irma tetap merupakan badai yang kuat saat mencapai Florida,” tegas NHC.
Militer AS telah memobilisasi ribuan tentara dan mengerahkan beberapa kapal besar untuk membantu evakuasi dan bantuan kemanusiaan akibat badai Irma.
Gubernur Puerto Riko, Kepulauan Virgin AS, dan Florida telah mengaktifkan 14 ribu personel Garda Nasional untuk mendukung misi penyelamatan serta evakuasi. Demikian sebuah pernyataan Pentagon. (AFP/Hym/I-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved