Oktober, Rumah Sakit Indonesia di Rakhine Mulai Dibangun

MENTERI Luar Negeri RI Retno Marsudi memperkirakan bahwa pembangunan rumah sakit bantuan dari Indonesia di Rakhine State akan dimulai pada Oktober tahun ini.
"Proses izinnya sudah dapat. Rancangan bangunan juga sudah. Mudah-mudahan proses pembangunannya bisa dimulai Oktober nanti," kata Menlu Retno di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Kamis 31 Agustus 2017.

Menlu Retno menambahkan, priortias bantuan ini tentu sejalan dengan rekomendasi yang diberikan komisi Kofi Annan. Laporan dari komisi mantan Sekretaris Jenderal PBB tersebut juga sudah rampung dan telah diserahkan kepada Pemerintah Myanmar.

"Syukur, Pemerintah Myanmar juga menerima laporan rekomendasi dari komisi Kofi Annan," lanjut dia.

Bantuan kemanusiaan ini, harapnya, terus berkelanjutan secara inklusif dan memberikan pemberdayaan ke masyarakat setempat.

"Mimpi kita atau keinginan kita adalah melihat ekonomi di Rakhine meningkat dan adanya keamanan serta hidup harmoni antara masyarakat di Rakhine," ungkap dia.

Ia mengatakan pula, Indonesia juga bekerja sama secara triangular dengan beberapa negara untuk membantu situasi di Rakhine, misalnya pembangunan kapasitas.

"Pembangunan kapasitas dalam bidang demokrasi terus dijalankan bersama Myanmar, lalu ada transisi, reformasi, dan pelatihan untuk perawat dan guru," tuturnya.

Selain itu, baru-baru ini juga ada kerja sama antara BNPT dengan Pemerintah Myanmar di bidang penanggulangan terorisme. Namun, Menlu Retno tak menjabarkannya lebih lanjut. (MTVN/OL-8)