Kenali Bahaya Alergi dan Resistansi Antibiotik

Penggunaan antibiotik tidak boleh sembarangan harus mengikuti atauranyangtelah ditetapkan karena antibiotik memiliki spesifik yang berbeda dengan efek samping yang berlainan bagi tiap orang. 

Bagi pasien dengan infeksi resistan memiliki gejala seperti pada umumnya. Hanya, jika resistan, mengalami sakit lebih lama. Selain itu, gejala yang tampak ialah tampak sembuh, tapi beberapa bulan/tahun kemudian akan timbul gejala. Sebagian besar dapat pulih sebab ada faktor genetik sehingga jika gen tidak aktif, tidak akan menyebabkan resistan.

Kenali Bahaya Alergi dan Resistansi Antibiotik

Gejala
Ringan
. Muncul ruam atau bercak kemerahan pada kulit.
. Gatal-gatal.
. Pembengkakan pada kulit.

Sedang
. Kulit melepuh dan mengelupas.
. Diare.
. Mual dan muntah.
. Gangguan penglihatan.
. Pembengkakan yang lebih parah di bagian tubuh tertentu.

Berat dan berbahaya
. Lemas.
. Kesemutan.
. Sesak napas.
. Peningkatan detak jantung.
. Penurunan kesadaran atau pingsan.

Penyebab Alergi Antibiotik
. Sistem imun bereaksi melawan zat-zat yang terkandung dalam antibiotik.
. Sistem imun keliru mengenali antibiotik sebagai zat yang berbahaya.

Bahaya Alergi Antibiotik pada Anak
. Dapat mengganggu pertumbuhan tulang.
. Memengaruhi produksi sel-sel darah.
. Mengganggu pertumbuhan anak.

Sejumlah Antibiotik yang Dapat Memicu Alergi
. Amoxicillin
. Ampicillin
. Dicloxacillin
. Nafcillin
. Oxacillin
. Penisilin G/V
. Piperacillin
. Ticarcillin

Penanganan Alergi Antibiotik
. Menghentikan atau mengganti obat antibiotik.
. Antihistamin untuk mengurangi atau menghentikan rasa gatal, ruam, dan bersin.
. Kortikosteroid untuk mengatasi peradangan.
. Epinephrine untuk mengatasi alergi yang menyebabkan seseorang mengalami anafilaksis.

Sekilas tentang Resistansi Antibiotik
. Penggunaan antibiotik berlebihan dalam beberapa tahun menjadikannya kurang efektif dan menyebabkan munculnya 'superbug'.
. Superbug ialah jenis bakteri yang mengembangkan resistansi terhadap berbagai jenis antibiotik, termasuk:
    - MRSA (<I>methicillin-resistant Staphylococcus aureus<P>).
    - <I>Clostridium difficile<p> (C diff).
    - Bakteri yang menyebabkan tuberkulosis.

Kematian akibat Resistansi Antibiotik
. Mencapai 700 ribu orang per tahun. 
. Diprediksi pada 2050 bisa mencapai 10 juta orang per tahun.