Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Azyumardi Azra tidak hanya sosok dalam dunia Pers Indonesia yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pers. Tetapi ia juga seorang cendekiawan muslim. Ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pers selama periode 2022-2025.
Ia juga merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang mendapat gelar Commander of the Order of the British Empire" (CBE) dari Ratu Inggris Elizabeth II. Dengan gelar tersebut, Ia menjadi sosok bergelar 'sir' pertama di Indonesia.
Azyumardi Azra lahir di di Lubung Alung, Padang Pariaman, Sumatra Barat, pada 4 Maret 1955. Adapun latar belakang pendidikannya adalah sebagai berikut:
Pendidikan:
. Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 1982
. Master of Art (MA) pada Departemen Bahasa dan Budaya TImur Tengah, Columbia University, 1998
. Master of Philosophy (MPhil) pada Departemen Sejarah, Columbia University, 1990
. Doctor of Philosophy Degree, Columbia University, 1992
Jabatan hingga Saat Ini
. Direktur Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sejak Desember 2006.
. Dosen Fakultas Adab dan Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 1992-sekarang
. Ketua Dewan Pers, 2022-2025
Sejumlah Penghargaan
. The Commander of the British Empire (CBE Award) oleh Ratu Inggris Elizabeth II.
. Penghargaan Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture (SML) oleh LIPI.
. The Order of the Rising Sun: Gold and Silver Star dari pemerintah Jepang.
Ubah data rumit jadi visual menarik! Infografis: solusi jitu sajikan informasi padat, mudah dicerna, dan memikat audiens.
Infografis: Visualisasikan data kompleks jadi cerita menarik! Pelajari cara efektif menyampaikan informasi lewat infografis yang memukau.
Berbagai pencapaian serta program-program kemanusiaan telah ditorehkan oleh Kementerian Agama
NASIB RUU tentang Pelindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) kembali digantung.
Kredit Usaha Rakyat untuk Produktivitas Masyarakat dan Menjaga Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Pemekaran daerah berpotensi mempercepat tujuan otonomi daerah, yaitu kesejahteraan, mempercepat pelayanan dan meningkatkan daya saing. Namun kinerja daerah masih jauh dari harapan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved