Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Rehabilitasi Sungai Citarum

Caksono / Bayu Anggoro
05/7/2019 23:56
Rehabilitasi Sungai Citarum
infografis(caksono)

Sejumlah program rehabilitasi Sungai Citarum yang konon berpredikat “terkotor di dunia” ini sudah menunjukkan capaian positif. Salah satunya semakin banyaknya lahan gundul yang sudah ditanami pohon kembali.

Namun, Asisten Teritorial Kodam III/Siliwangi Kolonel Hasto P mengakui masih cukup kesulitan dalam membersihkan sampah yang mengotori Citarum. Seperti diketahui, sungai yang konon terkotor di dunia itu banyak digenangi sampah yang diproduksi masyarakat di sejumlah kawasan hulu seperti Kabupaten Bandung Barat, Bandung, Kota Bandung, dan Kota Cimahi. "Telat dibersihkan sehari saja, langsung menumpuk," katanya.

Baca juga: Sampah masih Jadi Persoalan Utama di Sungai Citarum

Selain jumlahnya yang sangat banyak, sampah-sampah inipun sulit dibersihkan karena minimnya peralatan yang ada.

Ridwan Kamil mengakui, target pembelian eskavator belum terealisasi. Sehingga, lanjut dia, penanganan sampah di sungai tersebut masih dilakukan seadanya.

Dia memahami masih belum tersedianya fasilitas dan alat-alat yang dibutuhkan petugas di lapangan. "Tahun ini masih merencanakan, sehingga kegiatan-kegiatan penanggulangan sampah masih seadanya. Belum menggunakan konsep besar," katanya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Caksono
Berita Lainnya