Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Polisi Antisipasi Tiga Ruas Tol

Thomas Harming Suwarta
27/12/2015 00:00
Polisi Antisipasi Tiga Ruas Tol
Ribuan kendaraan terjebak macet saat melintasi Tol Dalam Kota arah Tol Cikampek di Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (24/12).(ANTARA/M Agung Rajasa)

KAPOLDA Metro Jaya Irjen Tito Karnavian menyatakan puncak arus balik ke Jakarta dalam libur panjang sejak Kamis (24/12) lalu diprediksi terjadi hari ini mulai pukul 13.00 WIB sampai besok sekitar pukul 06.00.

Untuk itu, antisipasi guna menghindari kemacetan dilakukan terutama di tiga titik, yaitu jalur Tol Cikampek, Jagorawi, dan Merak.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Korlantas Mabes Polri, Polres Bogor, dan Karawang," kata Tito seusai menggelar rapat di Ruang Rapat Kapolda Metro Jaya, kemarin.

Antisipasi berupa rekayasa lalu lintas, sambung Tito, dilakukan berdasarkan evaluasi kemacetan yang terjadi akibat jumlah kendaraan yang melebihi kapasitas saat arus keberangkatan Rabu (23/12) hingga Jumat (25/12).

Dari tiga jalur tol tadi, arus kendaraan dialihkan ke jalur arteri jika diperlukan. Dari Bandung, misalnya, arus kendaraan dibelokkan masuk arteri Karawang-Bekasi. Begitu juga dari arah Bogor dan Merak.

"Kita juga siapkan pos pengamanan jajaran Polri dan Dishub setempat. Jumlah persisnya tidak tahu, tapi seperti saat Operasi Ketupat Lebaran lalu," jelasnya.

Antisipasi lainnnya ialah menempatkan petugas polres, Dirlantas polda, Sabhara, juga Brimob guna membantu melancarkan arus lalu lintas.

Tak hanya itu, petugas juga disiagakan di setiap pintu keluar tol termasuk di Pancoran, Kuningan, dan Semanggi.

"Misalnya dari Jagorawi, kerawanan akan terjadi di pintu Tol Cibubur Junction, Cimanggis, Cilitan, dan Pasar Rebo. Juga di pintu masuk tol sepanjang JORR. Untuk arah dari Merak, pengaturan dilakukan di lampu merah Tomang. Bila perlu, kendaraan yang masuk kita tutup. Itu jika padat sekali," urai Tito.

GTO gratis, truk dilarang

Sementara itu, Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman menyatakan ada sejumlah langkah yang dilakukan pihaknya untuk memperlancar puncak arus balik masa libur ini, di antaranya kendaraan diarahkan untuk menggunakan gardu tol yang berlogo GTO alias gerbang tol otomatis meskipun pengendara tidak memiliki kartu khusus.

Demi memperlancar arus kendaraan, Adityawarman menjelaskan, "Kalau keadaan lalu lintas sudah parah, nanti akan diberlakukan itu dan gratis, kita yang bayar."

Antisipasi lain diutarakan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah yang mengimbau agar kendaraan besar tidak melintas selama hari ini dan besok yang diprediksi sebagai puncak arus balik libur.

"Dua hari itu bersifat imbauan. Namun, untuk 30 Desember hingga 3 Januari akan diberlakukan larangan," kata dia.

Terkait dengan kemacetan yang terjadi sepanjang 23-25 Desember lalu di sekitar tol di Jakarta yang mengarah ke luar kota, baik ke Bandung maupun Jawa Tengah, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengakui itu terjadi di antaranya karena Kemenhub tidak memberlakukan kebijakan pelarangan angkutan truk melintas karena memang tidak dilakukan pada momentum yang sama setiap tahun.

"Kebetulan sekarang liburnya bersamaan, Natal, tahun baru, dan libur sekolah sehingga volume kendaraan meningkat. Ke depan ada kebijakan yang mengatur sehingga kemacetan dapat diantisipasi," kata dia saat meninjau Stasiun Gubeng Surabaya, kemarin.

(Ant/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya