Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Kalangan PT dan Calon ASN Diminta Bersiap Hadapi MEA

MI/SYARIEF OEBAIDILLAH
26/12/2015 00:00
Kalangan PT dan Calon ASN Diminta Bersiap Hadapi MEA
(Istimewa)
Kalangan Perguruan Tinggi (PT) dan calon Aparatur Sipil Negara ( ASN ) diharapkan berkontribusi dalam terwujudnya reformasi birokrasi guna mendongkrak daya saing Indonesia di kancah internasional, tidak hanya melalui penyediaan sumber daya manusia yang kompeten, kapabel, dan kompetitif juga melalui kontribusi pemikiran dari semua civitas akademik.

"Saya berharap kita bersama dapat-berperan serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik guna meningkatkan daya tarik investasi demi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di tanah air sekaligus menghadapi tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA," kata Menteri Penertiban Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan Rebiro,)Yuddy Chrisnandi pada orasi ilmiah wisuda Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) di JCC,Jakarta,kemarin.Acara tersebut dihadiri Rektor Uhamka, Prof Dr Suyatno dan 2613 para wisudawan.

Yuddy menjelaskan
MEA ditandai dengan pasar tunggal dan berbasis produksi, aliran modal dan terbukanya kesempatan berinvestasi tanpa batas, serta persaingan tenaga kerja yang berkompeten. Indonesia dinilai sangat layak untuk mempimpin ASEAN. Hal ini dilihat dari laju ekonomi dan pertumbuhan populasi sebagai jaminan tersedianya sumber daya manusia, lokasi yang strategis dan sumber daya alam yang seolah tanpa batas, serta daya tarik kehidupan demokrasi dan stabilitas politik.

Untuk menghadapi MEA, beberapa upaya telah dilakukan pemerintah melalui Kemenpan Rebiro dalam rangka reformasi manajemen ASN. Hal ini berguna untuk menjadikan manajemen sumber daya aparatur lebih profesional, dan transparan sesuai dengan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar. Menteri Yuddy berharap UHAMKA mampu menjawab tantangan tersedianya calon-calon ASN yang memiliki kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial yang siap untuk berkontribusi dalam terwujudnya reformasi birokrasi demi mendongkrak daya saing Indonesia di kancah internasional, tidak hanya melalui penyediaan sumber daya manusia yang kompeten, kapabel, dan kompetitif, namun juga melalui kontribusi kontribusi pemikiran dari semua civitas akademik. Rektor UHAMKA,Suyatno menyatakan pihaknya bersiap diri menghadapi MEA dengan membangun sumber daya manusia (SDM) yang berintegritas,tulus dan siap kerja keras."Uhamka berupaya yang terbaik dan menyiapkan SDM handal tidak hanya mampu secara intelektual juga spritual dan bermoral,"tegasnya. (Bay)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya