VOKALIS band Ungu, Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau lebih dikenal dengan nama Pasha, 36, mendapatkan dua anugerah sekaligus dalam sepekan. Pada Senin (7/12), istrinya, Adelia Wilhelmina, melahirkan anak mereka yang ketiga, lalu pada penghitungan cepat Pilkada 2015, Rabu (9/12), Hidayat yang berpasangan dengan dirinya unggul dan memperoleh 37,76% suara di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Sebelumnya, Pasha sempat mengatakan jika dirinya memenangi pilkada, itu berarti ia mencetak sejarah baru. Sejarah yang dimaksudnya ialah belum adanya pejabat pemerintahan yang berasal dari anak band.
"Ini pertama kalinya, sejarah nih. Kalau anak band menang, akan jadi politikus," kata dia. Ayah enam anak (tiga anak dari pernikahan sebelumnya dengan Okie Calerista Agustina) itu bahkan mengklaim belum ada satu pun anak band di dunia ini yang menjadi politikus. "Bahkan sekelas Elvis sama Rolling Stones belum pernah ada yang menjabat. Makanya harus bangga sama saya," canda calon Wali Kota Palu itu. Terkait dengan Kota Palu, yaitu kota yang akan dipimpinnya, dia mengatakan sudah menjadi tanggung jawabnya untuk mengabdi pada Sulawesi Tengah, tempat dirinya dilahirkan pada 27 November 1979.
"Saya putra daerah. Kita berkewajiban. Kalau nilai jual dalam kampanye, kita ukur dari mana? Banyak yang kita bilang bagus, tetapi saat menjabat di pemerintahan nongkrong di Kuningan (tahanan KPK)," jelas Pasha. Ia mengibaratkan dunia politik tidak berbeda jauh dengan dunia seni yang telah lama ditekuninya. "Politik itu seni. Yang dipelajari di kampus hanya teori. Politik itu sama seperti hati, dibawa jahat bisa jadi jahat dan dibawa baik jadi baik. Semua ini konteksnya pelayanan. Politisi itu melayani. Kalau ada yang mengaku politikus, tapi tidak melayani masyarakat, itu yang jadi persoalan," kata anak pasangan Syamsuddin Said dan Andi Bumbeng itu.
Tetap Ungu Band Ungu yang beranggotakan Makki (basis), Enda (gitaris), Oncy (gitaris), dan Rowman (drumer) pun dikhawatirkan bakal terganggu karena Pasha akan memimpin Kota Palu. Salah satu yang terancam ialah jadwal off air di berbagai daerah. Meski demikian, Rudi Wanandar, manajer label Trinity Optima yang menaungi Ungu, mengatakan Pasha akan tetap bersama dengan band yang telah dibina selama 18 tahun itu. "Dia akan tetap bersama Ungu. Apa pun bentuk kontribusinya, bisa lagu, bisa apa saja. Ungu itu brand," kata dia. Menurutnya, Ungu sedang dikembangkan dalam banyak unit bisnis.
"Posisi Pasha tidak bisa digantikan meskipun dia nantinya akan menjadi pejabat publik," jelas dia. Band Ungu pada 2016 bakal merilis album baru meskipun belum tercetus tanggal pastinya. Rudi mengatakan Pasha tetap terlibat dalam produksi album tersebut. Sebagai bentuk dukungan, manajemen Ungu berjanji akan menyempatkan datang saat pelantikan. Salah satu personel Slank, Abdee Negara, yang juga berasal dari Donggala, Sulawesi Tengah, menilai majunya Pasha ialah hak setiap warga negara untuk memajukan daerah masing-masing.